Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Sesi I, Investor Asing Lepas Saham BBCA, BBRI, dan INDY

Kompas.com - 07/03/2022, 12:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/3/2022). Pelemahan juga terjadi pada kurs rupiah di pasar spot.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.872,79 atau turun 55,5 poin (0,8 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.928,32.

Sementara itu, terdapat 151 saham yang hijau, 382 saham merah dan 140 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,5 triliun dengan volume 18,1 miliar saham.

Baca juga: Kabar Gembira, Tarif KRL Tidak Jadi Naik pada 1 April 2022

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 282,6 miliar. Saham BBCA melemah 2,2 persen di level Rp 7.725 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 61,9 juta saham dengan total transaksi Rp 480,8 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 95,6 miliar. BBRI siang ini melemah 1,5 persen di level Rp 4.600 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 531,4 miliar dengan volume 116 juta saham.

Selain itu, saham Indika Energy (INDY) yang juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 38,2 miliar. INDY siang ini terkoreksi 2,04 persen di level Rp 2.880 per saham. Total transaksi INDY siang ini mencapai Rp 235,3 miliar dengan volume 79,1 juta saham.

Sementara itu, aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) masing-masing sebesar Rp 145,5 miliar dan Rp 47,9 miliar. TLKM siang ini menguat 2,05 persen di level Rp 4.490 per saham, dan INKP melesat 6,5 persen di level Rp 8.175 per saham.

Baca juga: Singapura Jadi Negara Pertama di Asean yang Blokir 4 Bank Milik Rusia

Losers siang ini antara lain Bank Raya Indonesia (AGRO) yang ambles 5,6 persen di level Rp 1.255 per saham, Adaro Minerals (ADMR) juga teperosok 4,2 persen di level Rp 1.685 per saham, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) di level Rp 5.825 per saham atau turun 4,12 persen.

Gainers siang ini antara lain Vale Indonesia (INCO) yang melesat 6,02 persen di level Rp 5.725 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) yang melonjak 4,5 persen di posisi 2.570 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di posisi Rp 13.075 per saham atau naik 3,7 persen.

Sedangkan bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 2,9 persen, Shanghai Komposit 1,7 persen, Strait Times 0,54 persen, dan Hang Seng Hong Kong 3,3 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.58 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.407 per dollar AS atau turun 21 poin (0,15 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.387 per dollar AS.

Baca juga: AS Bahas Embargo Rusia, Harga Minyak Dunia Sempat Sentuh 139 Dollar AS Per Barrel

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com