JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Honda Prospect Motor buka suara terkait adanya kasus penipuan di salah satu dilernya, yakni diler Honda MT Haryono, Jakarta.
Kasus penipuan ini dikuak oleh sang korban, YS, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam narasinya, YS mengaku ditipu oleh oknum sales dan mentransfer sejumlah dana untuk booking fee ke rekening atas nama Dedi.
Adapun Dedi diperkenalkan oleh sales penipu bernama Ruhan sebagai supervisornya di Honda MT Haryono.
Baca juga: Viral di Medsos, Pembeli Kena Tipu Ratusan Juta Rupiah di Diler Honda, Ini Kata Manajemen
Menanggapi hal itu, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy meminta calon pembeli lebih berhati-hati. Setiap pembelian harus ditransfer langsung ke rekening diler, bukan ke rekening perseorangan.
"Untuk edukasi calon pembeli lainnya agar tidak terulang lagi kasus, bahwa setiap proses transaksi harus dipastikan ditransfer ke rekening diler," kata Yusak Billy ketika dihubungi Kompas.com, Senin (7/3/2022).
Dia menuturkan, transfer langsung ke rekening diler dilakukan agar dananya benar-benar masuk ke rekening resmi sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Transfer ke rekening diler harus dilakukan meski sales bersikeras meminta transfer ke rekening pribadi atau perseorangan dengan alasan apa pun.
"Harus dipastikan ditransfer ke rekening diler walaupun ada permintaan ataupun tawaran dari Sales consultant kami untuk transfer ke rekeningnya, atau rekening pribadi lainnya," beber Yusak.
Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Harga Minyak Bisa Tembus 200 dollar AS, Emas Rp 1,15 Juta Per gram
Sementara itu, atas kasus yang sudah terjadi, manajemen masih terus berkomunikasi dengan diler Honda MT Haryono.
"Intinya kami sedang kami follow up. Kami pasti selalu berusaha agar setiap konsumen selalu mendapatkan layanan terbaik dari diler. Jika terjadi kasus seperti ini, tentu kami akan melakukan komunikasi dengan diler untuk menyelesaikan masalahnya," beber dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.