Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Peredaran Barang Palsu dan Berantas Barang Bajakan, Ini yang Dilakukan Blibli

Kompas.com - 07/03/2022, 17:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini peredaran barang palsu marak ditemukan mengikuti tingginya minat dari masyarakat untuk berbelanja online terutama ketika mobilitas dibatasi semasa pandemi.

Kosmetik, farmasi, pakaian, makanan dan minuman, serta suku cadang menjadi kategori produk yang dipasarkan di platform e-commerce dan berpotensi dilanggar hak kekayaan intelektualnya oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab.

Chief Operating Officer (COO) Blibli, Lisa Widodo mengatakan, untuk meminimalisir adanya pelanggaran hak kekayaan dalam platformnya, pihaknya memiliki perjanjian perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah disepakati dengan para seller.

Baca juga: Cegah Penjualan Barang Bajakan, E-commerce Tutup Ribuan Akun

"Di Blibli, kami menjaganya dengan memastikan barang-barang berkualitas tersedia dari seller yang sudah dikurasi secara ketat juga terikat perjanjian perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Proses menyeluruh ini bertujuan untuk melindungi pelanggan dan penjual dari pelanggaran HKI termasuk hak cipta maupun merek,” tegas Lisa dalam siaran persnya, Senin (7/3/2022).

Lisa menjelaskan, sejak penjual mendaftar hingga mengunggah barang untuk dijual, Blibli senantiasa berusaha mengindahkan HKI.

Selain dicegah dengan adanya Perjanjian Kerjasama Penjual, Blibli juga melakukan edukasi dengan mengimbau seluruh penjual agar hanya memasarkan dan menjual produk asli dan legal sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Masuk Daftar Pengawasan AS karena Diduga Jual Barang Palsu, Ini Tanggapan Bukalapak, Shopee dan Tokopedia

Pihaknya juga akan secara tegas memberikan sanksi ke penjual yang menjual barang palsu dan bajakan dalam bentuk penurunan produk dari platform Blibli, mencabut akun penjual, hingga proses hukum.

Tak hanya itu, Blibli juga memperkuat sistem kecerdasan buatannya untuk mendeteksi barang-barang yang terindikasi barang palsu dan bajakan.

“Bagi kami, kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama standar layanan di Blibli,” tegas Lisa.

Baca juga: Tokopedia Tutup Puluhan Ribu Toko yang Terbukti Jual Vitamin Palsu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com