Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran? Pahami Biaya "Loading Fee" dalam Asuransi Kendaraan

Kompas.com - 08/03/2022, 11:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil bekas biasanya meningkat jelang Lebaran, lantaran masyarakat suka membeli mobil bekas untuk keperluan mudik Lebaran.

Membeli mobil bekas, memberikan keuntungan tersendiri lantaran harganya "miring" dibanding mobil baru. 

Biasanya di showroom mobil bekas, pembelian dengan cara cash atau kredit akan diberikan opsi asuransi seperti asuransi TLO hingga comprehensive. 

Baca juga: Perusahaan Asuransi dan Nasabah Sengketa Berkepanjangan, Bos OJK: Penjualan Produk Bisa Dihentikan Sementara

Sebab, masyarakat yang membeli mobil bekas pasti dihadapkan dengan risiko yang membayangi. Misalnya saja, kerusakan kendaraan ketika mengalami kecelakaan lalu lintas, banjir dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, asuransi kendaraan dapat jadi opsi yang penting bagi masyarakat yang ingin mengurangi risiko kerusakan mobil. Harapannya, asuransi mobil dapat menekan pengeluaran yang diperlukan ketika mobil mengalami kerusakan.

Untuk mobil bekas, tentu saja ada asuransinya. 

Baca juga: Mengintip Cara Kerja Asuransi Unit Link, Alokasi Premi Serta Biaya-biaya yang Wajib Dipahami

Usia mobil pengaruhi besaran nilai asuransi mobkas

Namun, ada banyak syarat yang perlu dipenuhi ketika seseorang berniat mengasuransikan kendaraannya.

Salah satunya faktor yang memengaruhi adalah usia mobil. Banyak perusahaan asuransi yang mematok syarat khusus dalam proses pengajuan permohonan asuransi untuk mobil bekas.

Baca juga: 8 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Keuangan Tetap Sehat

Pada dasarnya asuransi untuk mobil bekas sama saja dengan mobil baru. Yang membedakan, mobil bekas yang ingin diasuransikan biasanya dibatasi tahun pembuatannya.

Hal ini berkaitan dengan harga pertanggungan ketika pemegang polis mengajukan klaim. Selain itu, dalam asuransi mobil bekas juga terdapat biaya tambahan yang disebut loading fee.

Baca juga: Autopedia Melantai di BEI, Fokus Dorong Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com