JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil bekas biasanya meningkat jelang Lebaran, lantaran masyarakat suka membeli mobil bekas untuk keperluan mudik Lebaran.
Membeli mobil bekas, memberikan keuntungan tersendiri lantaran harganya "miring" dibanding mobil baru.
Biasanya di showroom mobil bekas, pembelian dengan cara cash atau kredit akan diberikan opsi asuransi seperti asuransi TLO hingga comprehensive.
Sebab, masyarakat yang membeli mobil bekas pasti dihadapkan dengan risiko yang membayangi. Misalnya saja, kerusakan kendaraan ketika mengalami kecelakaan lalu lintas, banjir dan sebagainya.
Oleh sebab itu, asuransi kendaraan dapat jadi opsi yang penting bagi masyarakat yang ingin mengurangi risiko kerusakan mobil. Harapannya, asuransi mobil dapat menekan pengeluaran yang diperlukan ketika mobil mengalami kerusakan.
Untuk mobil bekas, tentu saja ada asuransinya.
Baca juga: Mengintip Cara Kerja Asuransi Unit Link, Alokasi Premi Serta Biaya-biaya yang Wajib Dipahami
Namun, ada banyak syarat yang perlu dipenuhi ketika seseorang berniat mengasuransikan kendaraannya.
Salah satunya faktor yang memengaruhi adalah usia mobil. Banyak perusahaan asuransi yang mematok syarat khusus dalam proses pengajuan permohonan asuransi untuk mobil bekas.
Baca juga: 8 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Keuangan Tetap Sehat
Pada dasarnya asuransi untuk mobil bekas sama saja dengan mobil baru. Yang membedakan, mobil bekas yang ingin diasuransikan biasanya dibatasi tahun pembuatannya.
Hal ini berkaitan dengan harga pertanggungan ketika pemegang polis mengajukan klaim. Selain itu, dalam asuransi mobil bekas juga terdapat biaya tambahan yang disebut loading fee.
Baca juga: Autopedia Melantai di BEI, Fokus Dorong Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.