Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Kenaikan Bahan Pokok Perlu Diwaspadai, Jangan Sampai Melebihi Kewajaran

Kompas.com - 08/03/2022, 13:25 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjaga harga stabilitas bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

Ma'ruf berharap harga bahan pokok naik dalam batas yang wajar jelang Ramadhan.

"Biasanya memang menjelang Ramadhan itu ada kenaikan, namun diharapkan supaya kenaikannya itu dalam batas-batas yang wajar karena itu perlu diwaspadai jangan sampai kenaikan itu melebihi kewajaran sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi," ujarnya saat berdialog dengan Kementerian Pertanian, Selasa (8/3/2022).

Tak hanya itu, Ma'ruf meminta Kementerian Pertanian mengamankan pasokan komoditas agar tidak terjadi kekurangan selama Ramadhan.

Baca juga: Perusahaan Asal Kalsel Ini Bakal Angkut Kargo ke Vietnam hingga 10 Tahun ke Depan

"Kalau ada komoditas yang masih kita belum cukup segera dicukupi kebutuhannya. Kalau ada yang perlu diimpor supaya segera dilakukan," ungkapnya.

Ma'aruf mengakui, belakangan ini terjadi kenaikan harga untuk beberapa komoditas seperti kedelai. Menurutnya, kenaikan itu terjadi lantaran situasi global yang juga mengalami gangguan ketersediaan pangan yang disebabkan keadaan iklim yang tidak baik.

Belum lagi, kata dia, adanya kenaikan biaya energi yang menurutnya berpengaruh pada kenaikan harga untuk kebutuhan pangan.

"Amerika dan Argentina itu keadaan iklimnya tidak baik jadi komoditas itu bermasalah juga sekarang, harga naik. Itu yang perlu kita antisipasi agar kenaikan harga di kita tidak di luar batas yang wajar," kata Ma'ruf.

Baca juga: Mengenal Perusahaan Pembiayaan dan Jenisnya

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memprediksi, ada kecenderungan harga sembako naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Tahun 2022.

Ketua Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, penyebab kenaikan harga diakibatkan naiknya permintaan terhadap bahan pokok.

“Terdapat kecenderungan naiknya harga sembako yang disebabkan karena naiknya permintaan atau demand bahan pokok pangan,” tulis Helmy dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 20.000 Daging Impor Masuk ke Indonesia, Bulog Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com