Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Naikkan Target Ekspor Kendaraan di Pelabuhan Patimban Jadi 180.000 Kendaraan

Kompas.com - 08/03/2022, 17:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menaikkan target kendaraan yang diekspor dari Pelabuhan Patimban sebanyak 180.000 kendaraan per tahun atau 15.000 kendaraan per bulan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, kenaikan target ekspor tersebut karena melihat optimisme kegiatan ekspor kendaraan melalui Car Terminal Pelabuhan Patimban yang berpotensi terus meningkat.

"Sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor kurang lebih 160.000 kendaraan per tahun. Tetapi melihat progress 3 bulan ini, bisa naik menjadi 180.000 kendaraan per tahun," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Patimban, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Pelabuhan Patimban Targetkan Layani Ekspor 160.000 Unit Kendaraan di 2022

Pasalnya, pemerintah ingin memacu kinerja Pelabuhan Patimban agar bisa melayani lebih banyak pengangkutan kendaraan, baik untuk ekspor maupun domestik.

Selain menaikkan target ekspor kendaraan, Presiden juga akan terus menambah tujuan negara ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban.

"Ekspor ke negara Filipina, Brunei Darrusalam, Jepang, dan Vietnam ini sebagai awal. Nanti akan dikembangkan ke negara-negara lain. Ini artinya industri kita terus bergerak meskipun di tengah pandemi," ucapnya.

Baca juga: Menhub Dorong Produsen Mobil Jepang Ekspor Lewat Pelabuhan Patimban

Presiden berharap keberadaan Pelabuhan Patimban dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, keberadaan Pelabuhan Patimban akan berkolaborasi dengan Pelabuhan Priok menjadi hub baru yang besar.

"Visinya adalah bagaimana kita membuat suatu titik baru kegiatan ekspor selain di Priok yang memiliki masalah kemacetan. Dengan makin banyaknya kegiatan ekspor, maka diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi," kata Budi.

Pada tahun 2027, Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Priok yaitu kapasitas sekitar 7,5 Juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600.000 kendaraan per tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com