Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Perempuan Kalau Mau Jadi Pemimpin Harus 2 Kali Lebih Baik dari Laki-laki

Kompas.com - 08/03/2022, 17:57 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, menjadi seorang pemimpin bagi perempuan bukan hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang harus di lalui, mulai dari keluarga, hingga dominasi laki-laki di tempat kerja.

Berdasarkan pengalamannya, menjadi seorang pemimpin di kementerian keuangan (Kemenkeu) memiliki tantangan tersendiri. Selain membuat organisasi memiliki performa yang baik, ia juga menghadapi tantangan sebagai pemimpin yang masih muda saat awal-awal karirnya sebagai menkeu.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemimpin Perempuan Memiliki Banyak Nilai Tambah

“Kalau bertanya pengalaman pribadi saya, pertama waktu menjadi pimpinan, ada yang disebut necessary position. Necessary position itu adalah apakah Anda memiliki kompetensi, kualifikasi, dan memenuhi syarat untuk posisi itu yang tidak bisa dinegosiasikan. Jika enggak punya itu, nantinya perempuan yang menjabat ‘leader’ dianggap tidak kompeten pada suatu jabatan,” ujar Sri Mulyani dalam acara Women Leaders-Making A Difference! Secara virtual, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Ini Tantangan Perempuan di Dunia Kerja Versi Sri Mulyani

Perempuan harus dua kali lebih baik dari laki-laki

Wanita yang akrab disapa Ani ini juga mengungkapkan, saat berada pada posisi pemimpin, maka Anda harus membuktikan bahwa Anda pantas berada di posisi tersebut.

Inilah yang membedakan perempuan dan laki-laki dalam karir, kalau laki-laki jarang diuji, tapi kalau perempuan harus melewati test dahulu.

Baca juga: Mau Investasi Kripto? Ini 4 Hal yang Harus Ketahui oleh Perempuan

Dia juga mengatakan, kemampuan perempuan akan diuji untuk memastikan apakah memiliki kompetensi yang layak berada pada posisi pimpinan. Maka dari itu, ia menilai perempuan harus dua kali lebih baik daripada lak-laki.

“Saat Anda ingin perform, kadang Anda harus menunjukkan diri bahwa Anda dua kali lebih baik dari pada laki-laki di tempat Anda bekerja. Karena dengan begitu posisi yang Anda dapat itu, bukan hanyak karena Anda perempuan, tapi karena Anda memang pantas,” tambahnya.

Baca juga: Menaker: Tenaga Kerja Perempuan di 4 Sektor Ini Bisa Kantongi Upah Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com