JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan membekukan kegiatan usaha pialang berjangka PT Rifan Financindo Berjangka.
Melalui keterangan resminya Bappebti menyatakan, pembekuan kegiatan usaha itu tertuang dalam Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01 Tahun 2022.
Pembekuan itu dilakukan sebab Rifan Financindo Berjangka disebut tidak melakukan langkah-langkah perbaikan atas pengenaan sanksi adminstratif berupa peringatan tertulis yang diterbitkan Bappebti lebih dari 3 kali berturut-turut.
Baca juga: Binary Option Dipastikan Ilegal, Bappebti: Tidak Ada Komoditi yang Diperdagangkan
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan Bappebti ditemukan bahwa Rifan Financindo Berjangka tidak melakukan penerimaan nasabah dan transaksi sesuai prosedur yang berlaku.
Kemudian, direktur utama dan direktur kepatuhan Rifan Financindo juga dinilai tidak menjalankan tugas, fungsi, dan kewenangan dalam hal memastikan kegiatan operasional perusahaan sesuai ketentuan berlaku.
"Serta PT Rifan Financindo Berjangka tidak dapat mempertahankan reputasi bisnis dengan banyaknya jumlah pengaduan nasabah," tulis Bappebti, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Iklan Octa FX Masih Berseliweran, Bappebti Minta Artis Stop Promosi Binary Option di Medsos
Lebih lanjut Bappebti menyatakan, pembekuan kegiatan usaha terhadap Rifan Financindo Berjangka tidak menghilangkan atau menghapus tanggung jawab perusahaan terhadap tuntutan nasabah, atas segala tindakan atau pelanggaran yang menimbulkan kerugian.
"Dengan dibekukan kegiatan usaha PT Rifan Financindo Berjangka, maka Bappebti juga membekukan semua izin wakil pialang berjangka pada PT Rifan Financindo Berjangka," tulis Bappebti.
Baca juga: Sempat Melarang, Bappebti Klarifikasi soal Token ASIX Anang Hermansyah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.