Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Hari Perempuan Internasional, Ini Tiga Kisah Womanpreneur Kembangkan Usaha melalui E-Commerce

Kompas.com - 08/03/2022, 20:08 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sheila Respati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, peluang untuk berkarya semakin terbuka lebar, termasuk untuk para perempuan. Mewujudkan cita-cita, memiliki kemandirian finansial, sekaligus membantu perekonomian keluarga, bukan hal yang tidak mungkin dilakukan.

Nurlisa, pemilik Nunulisatan, misalnya. Selain mengurus rumah tangga dan anak, setiap harinya, Lisa—sapaan akrab Nurlisa-- juga mengembangkan bisnis toko sepatu secara online melalui platform e-commerce. Sebagai informasi, Lisa membuka toko online-nya di Shopee. 

Bisnis yang telah dimulai sejak 2016 tersebut awalnya dilakukan Lisa untuk membantu suami mencari nafkah sekaligus untuk memenuhi kebutuhan bagi sang buah hati. Lama-kelamaan, bisnis tersebut berkembang. Lisa pun semakin serius menjalani kariernya sebagai mompreneur

“Sebagai seorang mompreneur, berjualan secara online memberikan saya keleluasan waktu bekerja. Dengan demikian, (saya) tetap dapat menghabiskan waktu bersama dengan suami dan anak sambil memantau toko dari rumah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Kerja keras Lisa sebagai pengusaha pun didukung penuh oleh suami dan keluarga. Berkat jerih payahnya itu, Lisa bahkan berhasil membelikan rumah bagi kedua orangtuanya.

Baca juga: Alasan Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret...

“Pesan saya untuk para mompreneur hebat lain, jangan pernah takut untuk bermimpi yang besar. Nikmati perjalanannya dan yakin bahwa segala hal yang dilakukan sedikit demi sedikit, akan membawa semakin dekat dalam mewujudkan mimpi,” tambah Lisa.

Kesuksesan sebagai perempuan pengusaha dengan memanfaatkan teknologi juga dirasakan Rizkya Ria, seorang womanpreneur muda asal Yogyakarta. Sejak usia 22 tahun, Rizkya telah memulai bisnis Tasanyamanjogja. Melalui merek tersebut, Rizkya memasarkan tas dari anyaman. 

Seiring dengan berkembangnya usaha, ia tak hanya memasarkan tas anyaman, tetapi juga produk kerajinan lain. Dalam proses produksi, Rizkya memberdayakan sejumlah perajin lokal seperti perajin dekorasi, perlengkapan rumah, dan aksesori. Semua ia pasarkan melalui platform e-commerce Shopee. 

Meski sibuk, mengelola usaha, mulai dari menyediakan bahan produksi, mengecek kualitas finishing, dan promosi, berbisnis secara online membuat Rizkya dapat lebih leluasa dalam membagi waktu. Oleh sebab itu, Rizkya tetap bisa meluangkan waktu untuk quality time bersama orang-orang terdekat.

“Biasanya, hari Minggu sengaja aku luangkan untuk berjalan-jalan bersama keluarga agar aku bisa melepas penat. Memang terkadang rasanya melelahkan, tetapi semuanya aku jalankan dengan tulus dan senang hati,” ujarnya.

Ia juga berpesan bagi pebisnis perempuan lain yang baru memulai atau sedang mengembangkan usaha agar tidak patah semangat. Ia percaya, usaha tidak pernah mengkhianati hasil, maka teruslah berusaha.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Ketahui 6 Hal Berikut

“Menurutku, sebagai seorang perempuan harus terus berjuang agar bisa menginspirasi generasi perempuan berikutnya di sekitar. Jangan lupa untuk ikut memberdayakan perempuan lain di sekitarmu, agar kita semua bisa maju bersama,” tutur Rizkya.

Selain Rizkya, Ipah Syaripah, perempuan pemilik bisnis Kamiyastuff, juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya.

Meski demikian, ia tidak pernah berhenti belajar menjadi wirausaha yang lebih baik demi kesuksesan bisnis tas miliknya.

“Dengan ini, saya percaya bahwa pada suatu saat nanti Kamiyastuff bisa menjadi sebuah merek yang dikenal dalam skala internasional,” kata Ipah.

Demi mewujudkan mimpi tersebut, Ipah pun merambah kanal digital untuk penjualan produk Kamiyastuff. Pasalnya, platform ini memberinya kemudahan dalam mempromosikan produk dagangannya.

Baca juga: Surat Rahasia dari Pengusaha Perempuan Pertama di Dunia Ditemukan, Ini Isinya...

“Dalam era digital seperti saat ini, banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan untuk berkarya atau memulai bisnis dari rumah, tanpa khawatir peran dan tanggung jawab sebagai seorang ibu akan terganggu,” ujarnya.

E-commerce dukung kemajuan bisnis perempuan

Ketiga sosok perempuan hebat tersebut memilih Shopee sebagai platform e-commerce untuk memasarkan produk.

Selain memanfaatkan peluang yang dihadirkan Shopee, mereka juga merasakan rangakain inovasi fitur yang memudahkan dan memberi kesempatan untuk memperluas jangkauan produknya. Hal ini sesuai dengan misi Shopee dalam mendukung lebih pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk para perempuan pengusaha, untuk mengembangkan sayap bisnisnya. 

“Perempuan memiliki ragam peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka itu Shopee memiliki tujuan untuk mempermudah sekaligus mendukung seluruh pengguna, salah satunya para perempuan hebat, khususnya dalam menavigasi berbagai peran yang harus mereka jalani,” ujar Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna.

Baca juga: Cara Berjualan di Shopee untuk Pemula

Salah satu inovasi yang dilakukan Shopee untuk mendukung para pebisnis perempuan adalah kampanye Shopee 3.15 Hari Belanja Konsumen. Kampanye yang tengah berlangsung hingga Selasa (15/3/2022) ini memberikan kesempatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta mendukung produk usaha para perempuan.

Selain itu, pengguna aplikasi Shopee juga dapat menikmati beragam promo belanja, seperti SpayLater Gratis Ongkir, voucer toko 30 persen plus voucer diskon 15 persen, dan Murah Lebay Ekstra Diskon 10 ribu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com