BUMN Waskita Karya Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S2, Ini Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab PT Waskita Karya Tbk membuka lowongan kerja.

BUMN karya tersebut membuka lowongan kerja dari 2 program yaitu Management Trainee dan Vocational Rekruitment.

PT Waskita Karya Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi.

Baca juga: Pasar Khawatir Rusia Gunakan Kripto untuk Hindari Sanksi, Cek Harga Bitcoin dkk Hari Ini

Jika kamu tertarik untuk mendaftar bisa mengisi data diri secara online melalui waskita.co.id/sdm/kesempatan-berkarir/. Adapun lowongan ini dibuka hingga 16 Maret 2022.

Mengutip dari instagram resminya @waskita_karya, Rabu (8/3/2022), berikut adalah persyaratan hingga cara mendaftarnya.

Persyaratan

1. Management Trainee

Kualifikasi:

- Lulusan S1 atau S2 dari universitas terkemuka dengan Akreditasi A

- IPK minimal 3,00 (PTN) atau minimal 3,25 (PTS) dari skala 4,00

- Berusia maksimal 25 tahun bagi lulusan S1 atau 28 tahun bagi lulusan S2 pada 31 Desember 2022

- Diutamakan berasal dari fakultas atau jurusan Teknik Sipil, Teknik Geologi, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, Manajemen SDM, Psikologi, Akuntansi, dan Hukum

- Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasional Waskita.

- Bersedia menandatangani Surat Perjanjian dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Baca juga: Pepsi, Coca-Cola, McDonalds, dan Starbucks Setop Operasi di Rusia

2. Vocational Rekruitment

Kualifikasi:

- Lulusan D3 atau D4 dari universitas terkemuka dengan Akreditasi A

- IPK minimal 3,00 dari skala 4,00

- Berusia maksimal 25 tahun pada 31 Desember 2022

- Diutamakan berasal dari fakultas atau jurusan Teknik Geodesi, Teknik Elektro, dan Pajak

- Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasional Waskita

- Bersedia menandatangani Surat Perjanjian dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Baca juga: Bursa Saham AS Jeblok Lagi Terseret Dampak Perang Rusia-Ukraina