Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mendag Lutfi Kunjungi Pasar, Tak Satu Pun Pedagang Jual Minyak Goreng Murah...

Kompas.com - 09/03/2022, 12:21 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Dalam peninjauannya, Mendag menemukan satu permasalahan yaitu tidak ada satupun kios yang menjual minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Tokopedia dan Shopee Sepakat Bakal Take Down Seller jika Ketahuan Jual Minyak Goreng di Atas HET

Diketahui sebelumnya per 1 Februari 2022 kemarin, pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

"Minyak goreng, ada barangnya. Baik curah maupun kemasan. Permasalahannya hari ini, tidak ada satupun kios yang kita datangkan hari ini menjual minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah," ujar Mendag di sela-sela kunjungannya, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: IKAPPI Bantah Pedagang Pasar Timbun Minyak Goreng: Itu Hoaks, dengan Sistem yang Ada Sulit Bisa Menimbun

Solusi Mendag atasi pedagang bandel: pasang spanduk

Melihat masih ada persoalan harga yang tak sesuai dengan HET di pasar Kebayoran Lama, Mendag berencana akan memberikan spanduk kepada pedagang pasar tersebut yang bertuliskan harga minyak goreng curah dibanderol Rp 11.500/liter atau Rp 12.800/kg.

Diharapkan dengan adanya spanduk tersebut, para pedagang pasar tidak bisa memainkan harganya lagi.

"Saya akan beri pedagang di sini spanduk yang ada keterangan harga HET supaya tidak lagi menjual di atas HET. Jadi masyarakat bisa memperoleh harga murah," beber Mendag.

Baca juga: Kemendag Take Down Lebih dari 10.000 Seller Marketplace yang Jual Minyak Goreng di Atas HET

 

Solusi Badan Pangan Nasional: Pihak Pasar Jaya pasang spanduk harga HET 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat mendampingi Menteri Perdagangan meninjau barang pokok mengamininya.

Dia mengatakan belum semua pedagang menetapkan harga minyak goreng curah sesuai HET.

"Minyak goreng curah harusnya dijual Rp 11.500/liter atau Rp 12.800/kilogram tapi di pasar ini belum," kata Arief.

Oleh karena itu, Arief menugaskan kepada pihak Pasar Jaya untuk memasangkan spanduk yang bertuliskan harga minyak goreng curah Rp 11.500/liter atau Rp 12.800/kilogram.

"Nanti actionnya ke depan saya minta tolong pihak Pasar Jaya kita pasang spanduk saja. Spanduk yang bertuliskan harganya Rp 11.500/liter untuk curah atau Rp 12.800/kilogram. Nanti dengan Dirjen Perdgangan Dalam Negeri, kita koordinasikan," ungkap Arief.

Arief berharap seiring berjalannya waktu dan proses yang terus dilakukan, stok dan harga minyak goreng akan stabil hingga hari raya suci Idul Fitri.

"Kita berharap setelah ini, jelang puasa dan lebaran, stok dan harga minyak goreng akan stabil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com