Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Embargo Minyak Rusia, Harga Minyak Dunia Tembus 131 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 09/03/2022, 12:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia melonjak usai Amerika Serikat (AS) melarang impor minyak dari Rusia. Larangan impor minyak yang bertujuan melumpuhkan ekonomi Rusia itu dinilai akan semakin membebani pasar energi global.

Melansir Bloomberg, Rabu (9/3/2022), pukul 11.00 WIB, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Mei 2022 naik 2,84 persen menjadi 131,61 dollar AS per barrel.

Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak April 2022 naik 2,30 persen menjadi di level 126,55 dollar AS per barrel.

Baca juga: Ketika Mendag Lutfi Kunjungi Pasar, Tak Satu Pun Pedagang Jual Minyak Goreng Murah...

Selain AS, Inggris pun menyatakan akan menghapus impor minyak mentah Rusia pada akhir tahun. Perusahaan migas Shell dan BP pun telah menghentikan pembelian baru minyak mentah Rusia, meski negara-negara Eropa lainnya enggan melakukan tindakan serupa.

“Eropa tidak mengikuti, hanya karena mereka belum bisa melakukannya. Hal itu membantu mengurangi ketegangan di pasar minyak," ujar effrey Halley, Analis Pasar Senior untuk Oanda Asia Pacific Pte.

Bank dan pelaku pasar memperkirakan harga minyak mentah akan terus terkerek dengan adanya larangan impor minyak Rusia. Hal itu mengingat Rusia adalah anggota kunci aliansi OPEC+ dan salah satu produsen utama produk minyak mentah.

Pada tahun lalu, Rusia tercatat sebagai produsen minyak terbesar kedua di dunia. Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini memproduksi sekitar 10 persen dari pasokan minyak global.

Baca juga: Rusia Sebut Embargo Minyak oleh Negara Barat Bakal Bawa Bencana bagi Pasar Global

Peningkatan sanksi yang diberikan AS dan sekutunya terhadap komoditas minyak telah memicu kekhawatiran pasokan global. Stok minyak global yang sudah mengetat di masa pandemi, akan semakin terganggu sehingga memicu kenaikan harga.

Kondisi harga minyak mentah dunia yang terus naik akan berimbas pada harga bahan bakar minyak dan dirasakan langsung oleh konsumen. Kondisi ini pun menimbulkan kekhawatiran akan risiko resesi global.

Pekan lalu, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) pun telah memperingatkan bahwa perang Rusia-Ukraina, serta sanksi yang dikenakan pada Rusia, akan memberikan dampak parah pada perekonomian global.

“Prospek ekonomi bergantung pada kondisi dengan ketidakpastian yang luar biasa, konsekuensi ekonominya sudah sangat serius,” kata lembaga yang berbasis di Washington, AS itu.

Baca juga: Balas Sanksi Barat, Putin Larang Ekspor-Impor Sejumlah Komoditas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com