Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kasus Penipuan Customer Care Palsu di Medsos, Ini Tanggapan Flip

Kompas.com - 09/03/2022, 12:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Flip buka suara terkait adanya kasus penipuan di jejaring media sosial Twitter yang dialami oleh pengguna Flip.

Penipuan terjadi ketika korban menghubungi customer care palsu Flip dan customer care palsu salah satu bank BUMN yang berkeliaran di Twitter. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 99 juta.

Corporate Communications Lead Flip, Reza Marta Fawzy mengimbau pengguna Flip untuk terus berhati-hati dan memperhatikan ciri-ciri akun customer care yang asli.

Baca juga: Hati-hati Customer Care Palsu di Dunia Maya, Jangan Sampai Hal Ini Menimpa Kamu!

"Kami mengimbau kepada pengguna Flip dan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, baik menggunakan layanan Flip ataupun aplikasi lainnya," kata Reza saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Untuk menghindari berbagai modus penipuan, pastikan informasi dan komunikasi maupun pengaduan yang diperoleh hanya berasal dari kanal/akun resmi.

Beberapa kanal komunikasi Flip yang resmi untuk layanan pengguna adalah Email lapor@flip.id untuk melaporkan terkait fraud, Telepon di +622150928829, kolom chat bantuan pada aplikasi Flip, dan kolom chat bantuan pada laman flip.id.

Sementara di media sosial, Twitter flip_id yang bercentang biru Facebook flip.id bercentang biru, dan Instagram flip_id bercentang biru. Lalu, pengguna Flip juga bisa melapor lewat email hello@flip.id.

Baca juga: Rumus Hindari Phising, Kejahatan Penipuan Online yang Berbahaya

"Selain kanal tersebut, bukan merupakan akun resmi Flip untuk berkomunikasi terkait layanan pengguna," ucap Reza kepada Kompas.com.

Reza juga meminta pengguna untuk menjaga informasi pribadi dengan tidak sembarang memberikannya kepada instansi/orang lain yang tidak dipercaya.

Lalu, tidak mentransfer ke rekening pribadi yang mengatasnamakan instansi dan tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun.

"Silakan laporkan kepada kami melalui saluran komunikasi di atas jika menemukan akun yang mencurigakan yang mengatasnamakan Flip," beber Reza.

Sebagai informasi, korban melalui akun Twitter @twingkletaekook menceritakan, penipuan yang berujung pada raibnya uang Rp 99 juta terjadi karena korban terjebak menghubungi akun customer care palsu.

"Kemarin aku kena penipuan dan pembobolan rekening Mandiri, total kerugianku mencapai kurleb (kurang lebih) Rp 99 juta," tulis korban, @twingkletaekook.

Cerita bermula ketika korban baru saja kena tipu Logam Mulia (LM) 10 gram. Lalu, korban membuat laporan via Flip melalui email.

Karena tidak mendapat jawaban, korban pun mencuit dan mention Flip melalui Twitter, yang dibalas oleh customer care palsu mengatasnamakan Flip.

Layanan pengaduan palsu tersebut meminta korban menghubungi via WhatsApp. Setelah dihubungi, orang yang mengaku customer care Flip itu meminta korban mengisi link Mandiri Care karena korban mentransfer dana dari Bank Mandiri.

"Saya agak sketchy juga, kenapa ya saya disuruh isu itu. Dan saya kirimkan foto kepolisian dan KTP juga. Terus kemudian saya mencari lah mandiri care via twt," beber korban.

Baca juga: Viral di Medsos, Pembeli Kena Tipu Ratusan Juta Rupiah di Diler Honda, Ini Kata Manajemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com