Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Akan ke RI 2 Kali Tahun Ini

Kompas.com - 09/03/2022, 13:50 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan hasil kunjungan kerjanya dari Riyadh, Arab Saudi, ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022).

Luhut bilang, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, tertarik untuk bekerja sama dalam beberapa proyek, antara lain pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, serta mangrove dan terumbu karang.

"Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Nah tadi Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu," katanya melalui keterangan tertulis, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Kala Sri Mulyani Sebut Luhut Menteri Paling Tajir yang Kena Tarif Pajak Penghasilan 35 Persen

Luhut menambahkan, tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim yang dibentuk itu nantinya akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.

"Kita berharap mungkin satu-dua minggu setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya," ucapnya.

Ada wacana, Putra Mahkota Raja Arab Saudi tersebut akan datang ke Tanah Air. Diharapkan dengan kedatangan Muhammad bin Salman bisa terwujud kerja sama investasi.

"Kita berharap nanti karena MBS menyampaikan ke saya beliau akan datang dua kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan nanti bisa tanda tangani semua item proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang untuk menghadiri G20," ucapnya.

Baca juga: Arab Saudi Ingin Berkontribusi Pembangunan IKN Nusantara, Luhut Langsung Bentuk Tim Terpadu

Selain itu, Luhut bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga turut mendampingi Presiden menerima kedatangan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair.

Menurut mantan Kepala Staf Kepresidenan ini, kehadiran Tony Blair untuk membantu mengomunikasikan banyak hal karena ia juga merupakan utusan khusus dari Pemerintah Inggris untuk Timur Tengah.

“Beliau banyak tadi memberikan komentar pada Presiden setelah tadi presentasi kami berikan di kantor pada siang hari bahwa apa yang dibuat Indonesia sekarang ini betul-betul on the right track yaitu dengan hilirisasi, dengan digitalisasi, dengan pembangunan ibu kota baru yang link dengan tadi integrated industrial park di North Kalimantan," paparnya.

Baca juga: Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com