Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heryadi Silvianto
Dosen FIKOM UMN

Pengajar di FIKOM Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan praktisi kehumasan.

Brand Safety dan Reputasi di Media Sosial

Kompas.com - 09/03/2022, 15:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEORANG calon pembeli mobil Honda mengaku kena tipu di diler Honda MT Haryono, Jakarta. Korban berinisial YS lantas membagikan kisahnya melalui akun Instagram pribadi, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Viral di Medsos, Pembeli Kena Tipu Ratusan Juta Rupiah di Diler Honda, Ini Kata Manajemen

Dalam kisah yang lain, awal tahun lalu media sosial Twitter ramai dengan tanda pagar alias tagar #Eiger pada Kamis (28/1/2021) malam hingga Jumat (29/1/2021).

Tagar ini bahkan menduduki puncak trending topic Twitter Indonesia. Keramaian ini bermula dari utas yang diunggah seorang YouTuber, Dian Widiyanarko, melalui akun Twitter-nya, @duniadian.

Ia mengunggah tangkap layar surat keberatan dari Eiger yang diterimanya melalui e-mail pada Kamis siang.

Dian membagikan unggahan yang sama melalui akun Facebook dan Instagram-nya. Dalam surat keberatan itu, Eiger menyatakan keberatan atas konten review pada YouTube Dian yang berjudul "Review kacamata EIGER Kerato".

Baca juga: Trending #Eiger, Bermula dari Surat Keberatan hingga Minta Maaf kepada YouTuber

Dua kasus di atas menjadi gambaran bahwa reputasi perusahaan dibangun dan dikembangkan dalam kurun waktu yang tidak singkat, namun krisis bisa datang seketika dan memberikan dampak luar biasa.

Atasnya perhatian utama komunikasi perusahaan adalah mengelola, meningkatkan dan melindungi reputasi korporasi/organisasi.

Warren Buffett Pimpinan dan CEO Berkshire Hathaway menyampaikan, "dibutuhkan 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk menghancurkannya. Jika Anda memikirkannya, Anda akan melakukan hal yang berbeda."

Menurut Van Riel dan Fombrun (1997), reputasi perusahaan (Corporate Reputation) adalah bagaimana pemangku kepentingan menilai kesan-kesan mereka tentang perusahaan berdasarkan hasil interaksi antara mereka dengan perusahaan.

Setiap organisasi atau institusi berisiko mengalami ancaman dalam mengelola reputasi.

Terlebih di era informasi dan komunikasi seperti saat ini pesan bisa sangat cepat diterima maupun diciptakan. Hingga pada akhirnya menjadi krisis digital.

Krisis digital bisa berasal dari online atau terjadi secara offline, tetapi diunggah dan dibahas melalui kanal digital.

Ketika seseorang mengunggah konten negatif tentang perusahaan di media sosial pada dasarnya telah terjadi krisis digital dan memengaruhi reputasi perusahaan.

Sifat platform media sosial yang instan memungkinkan cerita berkembang dengan cepat dan berulang kali, kita lazim menyebutnya dengan viral.

Sumber konten menjadi viral dilatar belakangi sejumlah alasan dan motivasi, utamanya karena memantik kontroversi, mengandung unsur yang unik atau tidak biasa, terkait kemanusiaan (human interest) dan bencana alam (natural disaster).

Baca juga: Social Media Crisis dan Menjaga Reputasi Perusahaan

Indikator ini sama persis sebagaimana berita harus memenuhi prasyarat mengandung nilai berita (news value) di media massa.

Krisis reputasi terjadi dalam ranah digital dapat menyebar dengan sangat cepat di seluruh platform media sosial, blog, dan sejenisnya. Memiliki dampak jangka panjang pada merek, reputasi, niat baik, dan keuangan.

Sesungguhnya tidak ada perusahaan yang kebal terhadap krisis reputasi, karena situasi yang tidak menyenangkan bisa datang dalam waktu dan kondisi yang tidak terduga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com