Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Dongkrak Volume Transaksi Livin dengan BI Fast

Kompas.com - 09/03/2022, 19:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus menargetkan adanya penambahan volume transaksi aplikasi Livin' by Mandiri, dengan hadirnya sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast.

Kehadiran BI Fast di aplikasi Livin' by Mandiri dinilai selaras dengan komitmen bank pelat merah dalam mengakselerasi digitalisasi, guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, sistem pembayaran ritel yang lebih murah itu turut mendorong pertumbuhan transaksi perbankan melalui Livin' by Mandiri.

Baca juga: Cara Transfer Antarbank lewat BI Fast di Mandiri, BCA, BTN, dan BSI

Sampai dengan saat ini jumlah transaksi BI-Fast di Bank Mandiri telah menembus 40 juta transaksi, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 61 triliun.

"Layanan transfer antar bank tersebut telah menjadi salah satu opsi favorit nasabah Bank Mandiri," kata Thomas, dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, guna menarik minat nasabah memanfaatkan sistem BI-Fast, Bank Mandiri memberikan promo transfer antarbank nol rupiah yang telah mulai sejak 2 Maret kemarin hingga hari ini, khusus bagi pengguna Livin' by Mandiri berlogo kuning.

Setelah periode promo berakhir, nasabah Bank Mandiri juga tetap dapat menikmati layanan transfer antarbank dengan biaya terjangkau hanya Rp 2.500 per transaksi dengan limit hingga Rp 250 juta secara real time.

"Kami berharap, layanan ini dapat terus meningkatkan minat nasabah untuk terus bertransaksi secara digital, dengan biaya yang lebih ekonomis dibandingkan sebelumnya," ucap dia.

Sebagai informasi, BI Fast didesain oleh BI sebagai inovasi transaksi pembayaran cepat, mudah, murah dan aman sebagai game changer yang menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Cerita YS Tertipu Sales di Diler Honda, Tak Curiga Transfer Uang karena Pelaku Punya ID Card, Beri Bukti SPK dan Kuitansi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com