IHSG Naik Tipis di Sesi I, Asing Koleksi ANTM, INCO, dan ASII

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (10/3/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.869,48 atau naik 5,04 poin atau 0,07 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.864,44.

Sementara itu, terdapat 259 saham yang hijau, 247 saham merah dan 159 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 15,2 miliar saham.

Baca juga: Anjlok Tajam, Harga Emas Antam Turun Rp 26.000 Per Gram

Siang ini, Aneka Tambang (ANTM) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 142,3 miliar. Saham ANTM melemah 2,6 persen di level Rp 2.580 per saham. Adapun volume perdagangan ANTM mencapai 391,3 juta saham dengan total transaksi Rp 1 triliun.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 86,1 miliar. INCO siang ini menguat 2,4 persen di level Rp 6.200 per saham. INCO mecatatkan total transaksi Rp 209 miliar dengan volume 34,1 juta saham.

Menyusul saham Astra International (ASII) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 53,3 miliar. ASII siang ini melemah 1,1 persen di level Rp 6.225 per saham. Total transaksi ASII siang ini mencapai Rp 172,9 miliar dengan volume 27,8 juta saham.

Baca juga: BRI Bakal Luncurkan Cabang Virtual di Metaverse, Apa Saja Keuntungannya?

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Harum Energy (HRUM) masing-masing sebesar Rp 70,6 miliar dan Rp 28,8 miliar. BBRI siang ini melemah 0,8 persen di level Rp 4.530 per saham, dan HRUM ambles 6,2 persen di level Rp 11.175 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Semen Indonesia (SMGR) yang melesat 5,8 persen di level Rp 6.800 per saham. Kemudian, Ace Hardware (ACES) yang melonjak 3,8 persen di posisi 1.085 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di posisi Rp 15.350 per saham atau naik 2,6 persen.

Losers siang ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang ambles 6,6 persen di level Rp 2.380 per saham, Merdeka Copper Gold (MDKA) juga teperosok 6,3 persen di level Rp 4.310 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) di level Rp 1.455 per saham atau turun 5,8 persen.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 3,9 persen, Strait Times 1,39 persen, Shanghai Komposit 1,6 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,7 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.02 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.299 per dollar AS atau naik 42 poin (0,3 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.341 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.