JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak alasan yang menjadikan emas diminati orang-orang termasuk untuk instrumen investasi.
Hal ini tecermin dari tingginya harga emas dan jumlah transaksinya dari masa ke masa.
Salah satu alasan yang kerap menjadi andalan adalah nilai emas yang cenderung stabil. Emas menjadi "penjaga" harta untuk masa depan dan menjadi sarana investasi utama dalam keuangan.
Baca juga: Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya
Emas memiliki beberapa keuntungan yaitu likuid (mudah dicairkan), mudah didapatkan dan mampu melindungi inflasi. Namun ketika bicara soal investasi, tentu erat kaitannya dengan risiko.
Setiap instrumen memiliki risiko tersendiri, tak terkecuali emas. contohnya saja, saham yang mampu memberi imbal hasil tinggi turut dibarengi dengan fluktuasi harga yang tinggi pula.
Baca juga: Masih Khawatir Investasi Emas Digital? Bappebti Pastikan Fisik Emasnya Ada
Berikut risiko investasi emas.
1. Emas palsu
Risiko pertama dalam investasi emas adalah beredarnya emas-emas palsu. Bagi orang awam, menghindari risiko ini sedikit lebih sulit karena tidak mengerti dengan baik kandungan yang terdapat di dalam emas yang dimiliki, berikut dengan kadar dan beratnya.
Baca juga: Tips Memulai Investasi Emas bagi Pemula di Awal Tahun
2. Investasi emas bodong
Investasi bodong makin marak belakangan karena tidak dibarengi dengan tingkat literasi investor. Meski sudah banyak cerita tentang hal ini, masih ada pula yang tertipu.
Oleh karena itu, investasi emas dengan iming-iming keuntungan yang sangat besar patut dicurigai dan dihindari. Sebab hal itu merupakan salah satu tanda penipuan.
3. Hilang
Risiko terakhir adalah kehilangan, yang bisa disebabkan oleh pencurian atau keteledoran. Hal ini tentu saja menimbulkan kerugian, mengingat emas tersebut ditabung dengan penghasilan yang sudah susah payah dicari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.