Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Asuransi Jiwa Optimis Arungi 2022, Pendekatan Digital Digenjot

Kompas.com - 10/03/2022, 16:31 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri asuransi jiwa menatap tahun 2022 dengan optimis. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, perusahaan asuransi telah menyusun laporan kinerja sejak September dan Oktober 2021. Dari hasil tersebut, ia bilang industri berjalan baik di tahun 2021.

Berdasarkan penurutan Budi, apa yang telah perusahaan asuransi capai di tahun 2021 akan menjadi dasar pertumbuhan rencana bisnis di tahun 2022.

"Setiap perusahaan asuransi berkepentingan memperbesar portofolio pertanggungannya. Hal ini untuk menyebar risiko. Perusahaan pasti akan mengupayakan pertumbuhan, supaya pendapatan dan jumlah polis bertambah," jelas dia.

Baca juga: Puan Ingatkan Pemerintah: Kala Pelonggaran Dilakukan, Lonjakan Kasus Covid-19 Kerap Terjadi...

Meskipun demikian, Budi berpendapat tahun 2021 adalah tahun yang sulit, terutama di pertengahan tahun saat varian Delta Covid-19 naik secara signifikan.

Ia tetap optimis tahun 2022 akan cerah bagi asuransi jiwa karena semakin naiknya angka masyarakat yang telah divaksin.

Selain itu, masyarakat juga dinilai telah terbiasa dengan keadaan pandemi. Belum lagi, sikap pemerintah yang sudah ancang-ancang untuk mengubah halauan dari pandemi ke endemi.

Sementara itu, Ketua Bidang Kanal Distribusi AAJI Elin Waty mengatakan, terjadi penurunan drastis pada kanal distribusi keagenan pada tahun 2021.

Baca juga: OJK Perketat Penjualan Asuransi Unit Link, AAJI: Kami Akan Support

Ia mengatakan nasabah masih enggan ditemui oleh agen lapangan. Beberapa nasabah belum nyaman melakukan pertemuan fisik di tengah pandemi.

"Ketika kanal keagenan turun, otomatis kanal distribusi lain mengalami peningkatan. Itu hal yang wajar," ungkapnya.

Elin menambahkan, kanal digital mulai menjadi opsi bagi masyarakat walaupun jumlahnya belum mendekati sistem face to face.

Baca juga: Sepanjang 2021, Asuransi Jiwa Kelola Dana Investasi Rp 530,71 Triliun

Ia bilang, banyak perusahaan asuransi sudah mencoba jalur digital. Namun, besaran kontribusinya belum signifikan.

"Sementara masih didominasi face to face, kalo ke depannya yang digital itu tetap ada, tetapi yang pendekatan tradisional masih digunakan," imbuh dia.

Segendang sepenarian, Head of Agency Sales Cigna Indonesia Shiddiq Alfarisi mengakui perusahaannya juga mulai bergerak ke ranah digital untuk memasarkan produk asuransi.

Menurut Shiddiq, pandemi malah menjadi momentum. Saat daya beli turun, tetapi kebutuhan akan asuransi meningkat.

Demand untuk produk asuransi meningkat. Makanya Cigna bisa survive,” ujarnya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Salurkan Bahan Bakar untuk Kapal Besar di Selat Malaka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com