Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Nasib Uang Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan | Harga Emas Antam Anjlok Rp 26.000

Kompas.com - 11/03/2022, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Apakah Uang Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan Bisa Kembali?

Kasus investasi bodong berkedok trading binary option masuk babak baru. Setelah memiskinkan afiliator Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz, kini polisi mengejar afiliator Quotex, Doni Salmanan.

Korban investasi bodong yang melapor ke pihak kepolisian pun terus bertambah. Dari kasus Binomo, sudah ada 14 korban yang melapor dengan kerugian mencapai Rp 25,6 miliar.

Lantas, apakah uang korban investasi bodong yang terjerat iming-iming Indra Kenz dan Doni Salmanan bisa kembali?

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, masih ada kemungkinan uang bisa kembali.

Namun dia menyarankan para korban untuk membentuk paguyuban.

Selengkapnya baca di sini

2. Anjlok Tajam, Harga Emas Antam Turun Rp 26.000 Per Gram

Tren kenaikan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tak berlanjut. Harga emas Antam terpantau anjlok tajam Rp 26.000 per gram pada hari ini, Kamis (10/3/2022).

Padahal sejak akhir pekan kemarin, harga emas Antam terus naik berturut-turut mulai dari Rp 15.000 per gram, lalu naik Rp 8.000 per gram, naik lagi Rp 6.000 per gram, hingga naik 17.000 per gram pada perdagangan kemarin.

Namun kini seiring dengan adanya penurunan, harga emas Antam menjadi dibanderol Rp 1.010.000 per gram, menyusut dari hari sebelumnya yang seharga Rp 1.036.000 per gram.

Penurunan ini terjadi pula pada harga buyback sebesar Rp 26.000 per gram menjadi di level Rp 917.000 per gram dari sebelumnya Rp 943.000 per gram.

Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.

Selengkapnya baca di sini

3. Profil Prajogo Pangestu, Bos Energi dan Orang Terkaya Ketiga RI yang Pernah Jadi Sopir Angkot

Siapa sebetulnya Prajogo yang sukses menjadi bos energi di RI? Pemilik nama asli Phang Djoem Phen ini bukan berasal dari keluarga kaya.

Dia terlahir dari keluarga biasa, hanya mampu mengenyam pendidikan sampai tingkat sekolah menengah. Pria berusia 77 tahun ini merupakan putra dari seorang pedagang karet. dia pernah bekerja sebagai supir angkot pada tahun 1960.

Hidupnya berubah ketika dia merintis bisnis kayu pada tahun 1970-an, usai bertemu dengan pengusaha asal Malaysia, Bong Sun on atau Burhan Uray.

Burhan mengajaknya bekerja di PT Djajanti Group, yang dimiliki Burhan pada tahun 1969. Setelah itu, ia menjadi General Manager pabrik PT Plywood Nusantara di Gresik, Jawa Timur, pada tahun 1976.

Usai setahun berkarir, dia memberanikan diri membuka usaha sendiri. Mulanya, ia membeli CV Pacific Lumber Coy yang diganti namanya menjadi PT Barito Pacific Timber.

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya lancar hingga perusahaan itu berganti nama menjadi Barito Pacific. Berdasarkan catatan Kompas.com, Barito menguasai 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri pada tahun 2007.

Baca selengkapnya di sini

 

4. Ini Perubahan Pangkat bagi ASN Jabatan Fungsional Perawat

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama menyampaikan bahwa jabatan fungsional perawat keahlian diduduki oleh ASN dengan syarat pendidikan Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi (Ners) sesuai ketentuan Pasal 15 Permen PANRB 35 Tahun 2019.

"Perubahan penyesuaian pangkat dan golongan ruang melalui SE Kepala BKN 4 Tahun 2022 ini ditujukan bagi calon PNS dan PPPK dengan kualifikasi pendidikan profesi Ners yang diangkat pada tahun 2020 dan pejabat fungsional perawat keahlian yang memenuhi kualifikasi pendidikan profesi Ners yang diangkat setelah berlakunya Permen PANRB 35 Tahun 2019," katanya melalui keterangan tertulis, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Baca selengkapnya di sini

5. Pertamina Pastikan Harga BBM Pertalite Tidak Naik, Bagaimana dengan Pertamax Series?

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, perseroan sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga BBM.

Oleh karena itu, Pertamina tidak menaikan harga Pertalite untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Sehingga meski harga minyak dunia menembus 130 dollar AS per baerel, Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memutuskan harga Pertalite akan tetap di harga jual Rp 7.650 per liter,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (10/3/2022).

Ia menjelaskan, saat ini porsi konsumsi Pertalite adalah yang terbesar atau sekitar 50 persen dari total konsumsi BBM nasional.

Maka bersamaan dengan kebijakan tidak ada penyesuaian harga Pertalite, pemerintah pun terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harga dapat terjaga.

Jika harga Pertalite tidak naik, lalu bagaimana dengan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax series?

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com