Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pemulihan Ekonomi Menurut Sri Mulyani: Ibarat Naik "Roller Coaster" dan Mobil, Enggak Mulus

Kompas.com - 11/03/2022, 06:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

APBN, "shockbreaker" guncangan ekonomi

Secara khusus, terkait perumpamaan mobil, Bendahara Negara itu menjelaskan, jika sebuah mobil tak memiliki shockbreaker yang baik ketika melewati jalanan tidak rata maka guncangan akan langsung terasa oleh penumpang, karena tak ada perlindungan yang baik.

Oleh sebab itu, ketika perekonomian sedang menghadapi guncangan, APBN merupakan shockbreaker yang menahan guncangan tersebut agar perekonomian tidak terpuruk melainkan tetap mampu berjalan.

"Waktu mendapatkan tekanan, APBN harus menahan, waktu ekonomi overheating, maka APBN harus mendinginkan, itulah yang disebut sebagai peran countercyclical," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan, dalam mengelola dinamika pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 maupun dinamika global, hingga saat ini APBN telah bekerja sangat keras. Meski demikian, kesehatan APBN tetap perlu dijaga agar tidak menjadi sumber penyakit bagi perekonomian.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, APBN yang terlalu terus-menerus dipakai menopang perekonomian, malah bisa merusak perekonomian. Hal itu telah terjadi di sejumlah negara, salah satunya Argentina.

"APBN enggak boleh terus-terus dipake dan dieksploitasi, sehingga dia menjadi sakit dan bahkan menjadi sumber penyakit dalam ekonomi. Ada negara yang alami seperti itu, Argentina itu APBN-nya sakit, ekonominya sakit, politiknya pun sakit terus. Negara yang kondisi APBN-nya enggak bagus, pasti alami kompleksitas sosial-politik," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com