Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat Lagi? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 11/03/2022, 06:52 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (11/3/2022). IHSG Kamis (10/3/2022) ditutup positif di level 6.924 atau naik 59,56 poin (0,87 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal formasi candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross.

“Pola ini mengindikasikan potensi penguatan namun volume cukup rendah sehingga penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Bagaimana dengan Rupiah?

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.895 hingga 6.953, support di level 6.779 sampai dengan 6.808.

Sementara itu, Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan hari ini IHSG berpeluang menguat secara teknikal.

Namun, dari sentimen yang terjadi, seperti gagalnya upaya damai antara Rusia dan Ukraina, serta inflasi AS akan mendorong pelemahan IHSG.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan ditradingkan pada level 6.866-6.982. Gagalnya pembicaraan tingkat tinggi pertama antara Rusia dan Ukraina, dan inflasi Amerika yang mengalami kenaikkan, mungkin akan mencobamembuat IHSG terkoreksi hari ini. Hati-hati dan cermati setiap sentiment yang ada,” kata Maximilianus.

Baca juga: IHSG Naik Tipis di Sesi I, Asing Koleksi ANTM, INCO, dan ASII

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menilai, meskipun IHSG memiliki katalis positif dari net buy investor asing, hari ini pergerakan IHSG masih memiliki kecenderungan melemah.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.824 – 6.900,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

PTPP entry level 980 – 1.000, TP 1.040 – 1.065, stop loss 970

MNCN entry level 850 - 870, TP 910 - 930, stop loss 835

CTRA entry level 1.040 – 1.070, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.025

2. Pilarmas Investindo

SIDO last price 970, support 925, resistance 1.030

ASII last price 6.250, support 6.075, resistance 6.450, TP 6.750 - 7.100, Exit 4.650 - 5.250

ELSA last price 306, support 290, resistance 328, TP 440 - 630, Exit 250

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com