Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah

Kompas.com - 11/03/2022, 15:55 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di melemah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/3/2022). IHSG sepanjang hari ini bergerak di zona merah tanpa sekalipun menyentuh zona hijau.

IHSG ditutup turun tipis 1,4 poin (0,02 persen) pada 6.922,6. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 73,7 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 260 saham yang hijau, 246 saham merah, dan 174 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,2 triliun dengan volume 20,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Berakhir, Asing Lepas BBRI, BBCA, dan ARTO

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan net sell asing tertinggi sebesar Rp 532,6 miliar. Saham BBRI ambles 3,72 persen di level Rp 4.400 per saham. Adapun total transaksi BBRI hari ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 276 juta saham.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 77,7 miliar. BBCA selama sesi II perdagangan menguat 0,3 persen di level Rp 7.950 per saham. BBCA mencatatkan total transaksi Rp 477,4 miliar dengan volume 61,1 juta saham.

Kemudian, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 43 miliar. Saham ICBP melemah di level Rp 7.550 per saham atau turun 2,5 persen. Adapun volume perdagangan ICBP mencapai 8,1 juta saham dengan total transaksi Rp 61,1 miliar.

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang ambles 3,6 persen di level Rp 2.370 per saham. Kemudian, Timah (TINS) juga merosot 3,03 persen di level Rp 1.600 per saham. Sementara itu, Perusahaan Gas Negara (PGAS) melemah 2,4 persen di posisi Rp 1.405 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Wijaya Karya (WIKA) melesat 9,3 persen di level Rp 1.110 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 5,3 persen di level Rp 2.160 per saham, dan Telkom Indonesia (TLKM) yang menguat 4,08 persen di level Rp 4.590 per saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Bergerak Melemah Pagi Ini

Bursa Asia mixed, dengan penurunan Nikkei 2,05 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,6 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,4 persen dan Strait Times menguat 0,03 persen.

Bursa Eropa hijua dengan kenaikan FTSE 0,5 persen, dan Xetra Dax 0,32 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.301 per dollar AS atau turun 25 poin atau 0,18 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.306 per dollar AS pada Jumat (11/3/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.298 per dollar AS.

Baca juga: AS Bakal Rilis Aturan Baru Soal Kripto, Bitcoin dkk Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com