Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dentsu Indonesia Tunjuk CEO Media dan Chief Growth Officer Baru

Kompas.com - 11/03/2022, 22:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan jaringan advertising agency, Dentsu Indonesia, memperkuat tim eksekutifnya dengan menunjuk Aloysia Dian sebagai CEO Media Service Line dan Chief Growth Officer pertamanya Laode Hartanto.

Penempatan posisi baru pada jajaran kepemimpinan tersebut dinilai bisa melanjutkan momentum yang kuat bagi Dentsu Indonesia, ditambah lagi dengan adanya penunjukan terbaru CEO Dentsu Indonesia yang dijabat oleh Prakash Kamdar.

Jabatan Aloy selaku Media CEO akan segera berlaku, sedangkan Tanto akan memulai peran barunya pada tanggal 1 April 2022.

Baca juga: Stripe Umumkan Kemitraan dengan FTX

CEO Dentsu Indonesia dan Singapura Prakash Kamdar menilai Aloysia atau yang akrab dipanggil Aloy, merupakan sosok pemimpin yang kuat dan terbukti telah membawakan dampak yang luar biasa bagi Dentsu Indonesia sejak bergabung dengan Dentsu pada 2015.

"Saat ini, Aloy akan memimpin dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk Dentsu Media Service Line. Aloy juga akan terus meningkatkan progresifitas dan kapabilitas media Dentsu, baik lintas agensi dalam group dentsu ataupun untuk klien-klien dentsu," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (11/3/2022).

"Saya juga sangat menantikan bergabungnya Tanto di Dentsu dan melihat bagaimana Tanto memanfaatkan perspektif unik dan keahliannya yang mendalam dalam periklanan terutama untuk memperkuat kemitraan kami dengan klien serta mengembangkan bisnis klien ke tingkatan baru, scaling new heights," sambungya.

Baca juga: Awas, Jangan Tertipu Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Jasa Raharja

Lebih lanjut dia menuturkan, berdasarkan pengalaman lebih dari 17 tahun, akan menjadi dasar yang kuat bagi Aloy untuk memegang tanggung jawab sebagai CEO Media.

Awalnya, Aloy bergabung dengan Dentsu sebagai Head of Global Clients di Carat Indonesia, tak lama kemudian mengambil alih peran General Manager di Vizeum Indonesia dengan sukses besar.

Dengan kepemimpinannya yang kuat, diharapkan Aloy menuntaskan proses merger antara Vizeum dan Main Media dan akhirnya menjabat sebagai Managing Director Carat dan Vizeum Indonesia.

Sementara itu, Dentsu Indonesia menilai Laode Hartanto atau yang akrab dipanggil Tanto sebagai profesional yang highly driven dan strategis. Dalam rentang waktu 15 tahun pengalamannya, Tanto dinilai mampu mendorong pertumbuhan klien-klien dari perusahaan media dan raksasa korporasi teknologi termasuk Gojek, Grup Emtek, Facebook, dan MNC Group.

Baca juga: Optimistis Ekonomi RI Pulih, Sri Mulyani: Kita Harus Terus Optimis Bahwa Badai Akan Berlalu...

Tanto telah mengarahkan pertumbuhan penjualan yang eksponensial selama bertahun-tahun dan menguasai spektrum luas solusi periklanan dan pemasaran, mulai dari media konvensional hingga media digital modern.

Sebagai Chief Growth Officer, Tanto akan berkolaborasi dengan tiga lini layanan dentsu – Creative, Media, dan CXM untuk mendorong pertumbuhan dentsu yang berkelanjutan, dengan fokus pada penguatan kemitraan dengan klien dalam hal pencapaian skala baru untuk bisnis klien.

CEO, Media, Dentsu Indonesia Aloysia Dian mengatakan, penunjukkan ini merupakan kehormatan bagi dirinya yang diberi kepercayaan sebagai CEO Media di Dentsu Indonesia.

Baca juga: Pengusaha Kelapa Sawit Protes Kebijakan Pembatasan Ekspor CPO

"Dengan upaya bersama dari tim media Dentsu yang kuat, lini layanan media Dentsu telah berada dalam posisi bisnis yang sangat kuat, baik dalam pertumbuhan, kinerja, maupun kapabilitas. Kini, kami makin siap untuk mendorong seluruh layanan dan proses bisnis kami menjadi lebih terdepan – ‘onwards and upwards’, bahkan lebih," katanya

Dia berharap, dengan kekompakan jajaran manajemen Dentsu, perusahaanya bisa membuat langkah besar dan lebih maju di tahun-tahun mendatang.

Chief Growth Officer, Dentsu Indonesia Laode Hartanto mengamininya. Dia mengatakan, di bawah kepemimpinanya dapat membawa cakrawala baru ke perusahaan tentang bagaimana sebuah agensi dapat mengangkat merek dan melanjutkan pertumbuhan Dentsu yang sukses.

Baca juga: Ketika Jokowi Cerita Ekonomi Sudah Sulit akibat Covid-19, Kini Tambah Perang Rusia-Ukraina...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com