Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan dan Lebaran, Sapi asal Jatim Siap Penuhi Kebutuhan Jabodetabek dan Bandung Raya

Kompas.com - 12/03/2022, 19:05 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah menyatakan, sapi-sapi dari peternak di Jawa Timur siap memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.

“Kami datang untuk memvalidasi data ketersediaan sapi lokal dalam memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan dan Lebaran nanti. Dan kita yakin melihat ini, sapi lokal Indonesia cukup tersedia," kata Nasrullah dalam siaran persnya, Sabtu (12/3/2022).

Nasrullah menyebutkan, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual per 4 Maret 2022, data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Baca juga: Pemerintah Perlu Evaluasi Regulasi Impor Daging Sapi, Ini Sebabnya

Adapun komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton, sapi bakalan eks impor siap potong sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

"Intinya hari ini kita ingin memvalidasi apakah benar ada sapi atau tidak, dari data yang kita punya, Insya Allah kita tetap surplus sampai dengan bulan Mei sampai lebaran dan seterusnya," ungkap Nasrullah.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil melaksanakan program optimalisasi reproduksi untuk peningkatan populasi sapi lokal.

Baca juga: 20.000 Daging Impor Masuk ke Indonesia, Bulog Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

“Kalau dilihat sapi-sapi di sini adalah hasil inseminasi buatan program Kementerian Pertanian ternyata cukup berhasil, kita akan mobilisasi untuk pemenuhan kebutuhan di Jabodetabek dan Bandung Raya,” jelas Arief.

Sapi-sapi di sini bagus-bagus dan besar-besar, kami apresiasi Gubernur Jawa Timur, luar biasa produksi sapi-sapinya bagus-bagus,” sambung arif.

Arif menambahkan, pihaknya akan dekatkan dan sambungkan dengan daerah konsumen di Jabodetabek dan Bandung Raya, sehingga akses pasarnya lancar dan berkesinambungan.

Selain itu juga, Badan Pangan akan mendorong peternak lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Perlu Benahi Rantai Distribusi dan Logistik Daging Sapi Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com