Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Uni Soviet dan Komunis Identik dengan Palu Arit?

Kompas.com - 13/03/2022, 07:32 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Rusia tengah jadi perbincangan di seluruh dunia. Ini setelah negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu memutuskan menyerbu tetangganya, Ukraina.

Mengingat Rusia dan Ukraina, ingatan akan langsung tertuju pada sejarah kedua negara yang dalam sama-sama merupakan bekas pecahan Uni Soviet. Keduanya juga sejatinya masih satu rumpun Bangsa Slavia.

Uni Soviet atau Soviet Union atau nama resminya Union of Soviet Socialist Republics (USSR) adalah sebuah negara adidaya di era Perang Dingin yang resmi bubar pada 26 Desember 1991.

Negara ini lalu terpecah menjadi 15 negara antara lain Rusia, Georgia, Ukraina, Moldova, Belarusia, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan, Tajikistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Baca juga: Mao Zedong dan Pengalaman Kelam Penerapan Ekonomi Komunis China

Sebagai negara komunis, Uni Soviet juga identik dengan palu arit, lambang yang juga masih digunakan negara-negara komunis lainnya seperti Korea Utara dan China.

Lalu mengapa palu arit identik dengan Uni Soviet maupun komunis?

Dikutip dari Investopedia, komunis adalah ideologi ekonomi dan politik yang menerapkan sistem tanpa kelas, di mana alat produksi dimiliki secara komunal yang diatur oleh negara.

Dalam komunis, kepemilikan alat produksi secara pribadi tidak ada, atau kalaupun ada, sangat dibatasi. Dengan kata lain, negara komunis adalah negara yang menjalankan sistem komunal atau kepemilikan bersama dalam kepemilikan alat produksi.

Alat produksi di sini adalah seperti lahan pertanina, lahan perkebunan, mesin industri, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Komunisme juga adalah kondisi di mana harga barang, upah buruh, dan jumlah produksi lebih banyak diatur oleh negara. Meski masyarakat juga ikut menentukan, meski dalam pembatasan ketat.

Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?

Namun demikian saat ini, dari sisi ekonomi, bisa dikatakan tak ada negara yang benar-benar secara ketat menerapkan ekonomi komunis. Komunis kini lebih identik dengan ideologi.

Arti logo palu arit

Sebagaimana penjelasan di atas, komunis adalah cita-cita membentuk masyarakat tanpa kelas. Di mana semua kepemilikan alat produksi dikuasai negara. Kepemilikan individu tetap diakui, namun dengan batasan.

Dalam sejarahnya, perjuangan membentuk masyarakat tanpa kelas ini dilakukan oleh kaum buruh dan petani. Keduanya adalah golongan ekonomi yang kerapkali tertindas sehingga menginginginkan revolusi atau perubahan.

Simbol palu sendiri mewakili para kaum buruh industri, sementara arit menggambarkan para kaum tani yang sebagian besar hanya petani penggarap tanpa kepemilikan tanah yang cukup.

Dalam perjuangan revolusi Bolshevik di Rusia yang dimotori Vladimir Lenin dan Joseph Stalin pada tahun 1917 di Rusia, kedua lambang perjuangan kelas ini digabungkan.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan Ekonomi Warga Palestina?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com