KOMPAS.com - Rusia tengah jadi perbincangan di seluruh dunia. Ini setelah negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu memutuskan menyerbu tetangganya, Ukraina.
Mengingat Rusia dan Ukraina, ingatan akan langsung tertuju pada sejarah kedua negara yang dalam sama-sama merupakan bekas pecahan Uni Soviet. Keduanya juga sejatinya masih satu rumpun Bangsa Slavia.
Uni Soviet atau Soviet Union atau nama resminya Union of Soviet Socialist Republics (USSR) adalah sebuah negara adidaya di era Perang Dingin yang resmi bubar pada 26 Desember 1991.
Negara ini lalu terpecah menjadi 15 negara antara lain Rusia, Georgia, Ukraina, Moldova, Belarusia, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan, Tajikistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Baca juga: Mao Zedong dan Pengalaman Kelam Penerapan Ekonomi Komunis China
Sebagai negara komunis, Uni Soviet juga identik dengan palu arit, lambang yang juga masih digunakan negara-negara komunis lainnya seperti Korea Utara dan China.
Lalu mengapa palu arit identik dengan Uni Soviet maupun komunis?
Dikutip dari Investopedia, komunis adalah ideologi ekonomi dan politik yang menerapkan sistem tanpa kelas, di mana alat produksi dimiliki secara komunal yang diatur oleh negara.
Dalam komunis, kepemilikan alat produksi secara pribadi tidak ada, atau kalaupun ada, sangat dibatasi. Dengan kata lain, negara komunis adalah negara yang menjalankan sistem komunal atau kepemilikan bersama dalam kepemilikan alat produksi.
Alat produksi di sini adalah seperti lahan pertanina, lahan perkebunan, mesin industri, hingga pengelolaan sumber daya alam.
Komunisme juga adalah kondisi di mana harga barang, upah buruh, dan jumlah produksi lebih banyak diatur oleh negara. Meski masyarakat juga ikut menentukan, meski dalam pembatasan ketat.
Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.