JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (Tbk) memproyeksikan pembiayaan mobil baru dan bekas akan mulai merangkak tahun 2022 ini.
Chief Economist BCA David Sumual mengatakan, pada tahun lalu penjualan mobil sedikit di bawah target. PPKM menjadi penghambat utamanya. Namun, ia yakin setelah kuartal-I tahun ini, penjualan mobil akan kembali naik.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri telah menetapkan target nasional penjualan mobil tahun ini ada di angka 900.000 unit.
"Ini adalah awal yang baru. Biasanya kita tahu, targetnya sekitar 1,1 juta unit. Semoga target itu terus naik, terutama untuk wilayah di luar Pulau Jawa," kata dia Minggu (13/3/2022).
Baca juga: BCA Segera Hadirkan Layanan Pengajuan Kredit di Aplikasi Perbankan
Lebih lanjut, ia menyoroti fenomena global yang sedang bergerak ke mobil listrik. Menurut dia, banyak investasi di Indonesia untuk mobil listrik, terutama komponen baterainya.
Ia bilang, beberapa jenama otomotif telah menanam investasi untuk komponen mobil listrik ini. David menyebutkan, Indonesia adalah segmen yang unik karena selain memiliki komoditas untuk komponen batreinya, tetapi juga merupakan pasar yang besar untuk mobil listrik.
"Kita tetap butuh insentif tambahan untuk mobil listrik, karena harganya cenderung masih mahal. Beberapa kebijakan pemerintah sebenarnya sudah membantu misalnya dengan pengenaan pajak yang rendah," imbuh dia.
Lainnya, ia menceritakan, mobil listrik juga dibebaskan dari aturan ganjil genap menurut aturan pemerintah.
Untuk pembiayaan mobil di luar Jawa, meningkatnya kualitas infrastruktur di luar pulau juga bisa jadi katalis. Sedangkan, dia bilang, untuk wilayah Jabodetabek sendiri, adanya LRT kelak mungkin akan memberikan sediki pengaruh.
"Tapi untuk sekarang, kebutuhan akan kendaran masih merupakan kebutuhan sekunder yang penting. Fenomenanya saya lihat masih seperti itu," kata dia.
Untuk kredit kendaraan bekas, ia percaya musim lebaran pasti akan mendatangkan banyak pembelian. Sebab, orang-orang lebih nyaman untuk pulang kampung menggunakan mobil pribadi.
"Pasar mobil bekas lumayan tumbuh. Harganya juga tidak turun banyak, pasti banyak pebelian," tegas dia.
Baca juga: Simak Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan karena Meninggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.