Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Sudah Layani 523 Penerbangan Jet Pribadi

Kompas.com - 14/03/2022, 06:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat sudah ada 523 penerbangan jet pribadi (private jet) dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sepanjang 24 Januari 2022-10 Maret 2022. Layanan jet pribadi ini mulai dioperasikan 14 maskapai penerbangan.

Adapun penerbangan jet pribadi itu terdiri dari 353 penerbangan domestik dan 170 penerbangan internasional dengan total jumlah penumpang tercatat sebanyak 2.584 orang.

Layanan pesawat jet pribadi yang termasuk dalam kategori general aviation ini sebelumnya dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma, dan seiring revitalisasi yang dilakukan di bandara itu, maka penerbangan pesawat jet pribadi saat ini dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Sri Mulyani: CEO Dapat Fasilitas Private Jet, Kena Pajak Natura

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung layanan dan operasional jet pribadi.

"Terkait fasilitas, keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi ini dilakukan di lokasi khusus yakni Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1, bukan di terminal penumpang maskapai berjadwal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3/2022).

Ia menjelaskan, setidaknya ada 3 fasilitas khusus yang paling dibutuhkan penumpang pesawat jet pribadi yaitu ruangan atau lounge khusus, area parkir kendaraan khusus, serta layanan Bea Cukai, karantina, dan imigrasi eksklusif.

Di samping itu, Bandara Soekarno-Hatta juga sudah dilengkapi dengan berbagai penambahan infrastruktur sisi udara seperti east cross taxiway, high speed exit taxiway hingga runway ketiga. Sehingga kapasitas bandara dalam melayani penerbangan meningkat dan dapat melayani penerbangan jet pribadi dengan lancar.

“Fasilitas khusus dan infrastruktur yang lengkap membuat operasional pesawat jet pribadi juga tidak mengganggu operasional penerbangan berjadwal,” kata Awaluddin.

Menurut dia, dengan adanya layanan penerbangan jet pribadi maka semakin melengkapi ekosistem penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara sebelumnya sudah memiliki penerbangan berjadwal yang dilayani berbagai maskapai berjadwal domestik seperti Garuda Indonesia Group, Lion Air Group, Sriwijaya Air Group dan AirAsia Indonesia, lalu maskapai berjadwal internasional, dan layanan helikopter.

"Kelancaran layanan dan operasional jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta juga didukung dengan kolaborasi yang baik antara seluruh stakeholder, seperti maskapai, AirNav Indonesia, Bea Cukai, imigrasi, dan karantina," tutup dia.

Baca juga: Bandara Husein Sastranegara Bandung Kembali Layani Penerbangan Pesawat Jet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com