Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 14/03/2022, 07:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (14/3/2022). IHSG Jumat (12/3/2022) ditutup negatif di level 1.406 atau turun 1,4 poin (0,02 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengungkapkan, secara teknikal pergerakan masih bergerak dalam trend konsolidasi jangka pendek dengan rentang penguatan terbatas dan cenderung melemah.

“Pelemahan diakibatkan kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk dari ekspektasi. Investor masih akan mencermati dampak lebih buruk dari perang di Ukraina. Di awal pekan akan minim sentimen dari data ekonomi,” kata Dennies.

Baca juga: Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.945 hingga 6.968, support di level 6.830 sampai dengan 6.876.

Hal berbeda disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. William mengatakan, secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola bullish flag. Pola ini memungkinkan untuk penguatan lanjutan.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.900 – 6.940,” kata William dalam rekomendasinya.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas
PTPP entry level 1.045 – 1.065, TP 1.120 – 1.145, stop loss 1.035
MNCN entry level 850 - 870, TP 910 - 930, stop loss 835
CTRA entry level 1.040 – 1.070, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.025

2. Pilarmas Investindo
UNTR last price 26.700, support 26.450, resistance 27.000
BIRD last price 1.295 support 1.260, resistance 1.370, TP 950 - 1.100, Exit 1.550 - 1.750
ARTO last price 15.600, support 15.300, resistance 15.975, TP 11.000 - 12.900, Exit 16.900

3. Panin Sekuritas
BMRI rekomendasi buy on weakness 7.550 atau saat terjadi koreksi mendekati 7.550, TP 7.950.
CTRA rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 1.020, TP 1.085 – 1.140.
MAIN rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 645, TP 700 – 740.

Baca juga: Punya Investasi Saham hingga Obligasi? Simak Cara Lapornya di SPT Pajak

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Stabil di Atas Rp 1 Juta Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Stabil di Atas Rp 1 Juta Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Whats New
Delay Penerbangan Samarinda-Surabaya Akibat Pecah Ban, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Delay Penerbangan Samarinda-Surabaya Akibat Pecah Ban, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Whats New
Tak Ada Korban Jiwa Ledakan Kilang Pertamina Dumai, PT KPI Kini Fokus Pulihkan Kerusakan Rumah Warga

Tak Ada Korban Jiwa Ledakan Kilang Pertamina Dumai, PT KPI Kini Fokus Pulihkan Kerusakan Rumah Warga

Whats New
Investor Jepang Lihat Langsung IKN, Otorita: Sinyal Menggembirakan

Investor Jepang Lihat Langsung IKN, Otorita: Sinyal Menggembirakan

Whats New
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman

Whats New
Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya

Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya

Whats New
TPV Naik, Blibli Catat Pendapatan Rp 15,26 Triliun

TPV Naik, Blibli Catat Pendapatan Rp 15,26 Triliun

Whats New
Kemenkeu Beberkan Bidang Perusahaan yang Diduga Terkait TPPU

Kemenkeu Beberkan Bidang Perusahaan yang Diduga Terkait TPPU

Whats New
Menhub Cek Perkembangan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

Menhub Cek Perkembangan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

Whats New
Industri Petrokimia Tertekan, Chandra Asri Rugi 149,4 Juta Dollar AS pada 2022

Industri Petrokimia Tertekan, Chandra Asri Rugi 149,4 Juta Dollar AS pada 2022

Rilis
Polteknaker Buka Penerimaan Mahasiswa Baru dan Sediakan Beasiswa Penuh

Polteknaker Buka Penerimaan Mahasiswa Baru dan Sediakan Beasiswa Penuh

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka, Ini 11 Tahapannya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka, Ini 11 Tahapannya

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Whats New
CEO Privy: Tanda Tangan Elektronik Jamin Keabsahan Dokumen

CEO Privy: Tanda Tangan Elektronik Jamin Keabsahan Dokumen

Rilis
Tiket KA Mudik Lebaran ke Sejumlah Kota Sudah Ludes Terjual

Tiket KA Mudik Lebaran ke Sejumlah Kota Sudah Ludes Terjual

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+