Mengutip laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, formula ini bisa Anda praktekkan dengan penjabaran, 40 persen dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan hidup dan biaya bulanan seperti kebutuhan untuk makan, transportasi, listrik, air, kuota internet, dan sebagainya.
30 persen dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan sarana seperti cicilan kendaraan, cicilan rumah, dan utang jika ada. Pastikan, dahulukan membayar utang dan usahakan untuk tidak menambah utang lain jika sebelumnya belum bisa dilunasi.
20 persen dari gaji dialokasikan untuk ditabung. Tabungan ini bisa ditargetkan sebagai kebutuhan atau keinginan di kemudian hari. Namun bagian ini juga bisa Anda buat lebih rinci seperti untuk tabungan, investasi, dan sebagainya.
10 persen dari gaji dialokasikan untuk membayar zakat atau bersedekah. Bisa juga disisihkan sebagai dana cadangan untuk kebutuhan yang bersifat darurat dan dadakan.
Berbagai aplikasi sering menawarkan beragam promo yang bisa kita manfaatkan. Tentunya hal ini memudahkan kita untuk memangkas uang yang harus dikeluarkan. Perlu dicatat, untuk memanfaatkan promo yang ada harus dibarengi dengan pemikiran yang bijak, agar tidak konsumtif.
Kurangi juga jajan yang berlebihan, seperti membeli kopi kekinian setiap hari, untuk mengirit pengeluaran Anda. Jika Anda bekerja di kantor cobalah untuk membawa bekal dari rumah, jika bekerja di rumah usahakan memasak.
Bijak menggunakan listrik, seperti dengan mencabut kabel listrik dari steker jika sudah selesai digunakan. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun sangat berdampak pada penghematan biaya tagihan listrik.
Baca juga: Harga Kebutuhan Melonjak? 5 Cara Hemat tapi Tetap Sehat
Setiap orang tentu memiliki caranya tersendiri untuk mengatur keuangan. Pada intinya, hal yang paling penting dilakukan demi menjaga kestabilan Cash Flow, yaitu jangan boros dan jangan membeli hal-hal yang tidak penting.
Jika Anda memiliki uang lebih, sebaiknya dana tersebut dialokasikan untuk tabungan dan menjadi dana darurat. Penting untuk memiliki dana darurat terlebih di tengah pandemi yang belum usai. Ini sebagai bentuk antisipasi di situasi yang mengharuskan Anda membutuhkan dana tunai segera.
Perbincangan Momen Satu Kali bersama Daniel dan Sesha juga bisa didengarkan melalui tautan berikut https://dik.si/MSK15Spotify.
Simak kisah unik dan susah dilupakan, yang bisa menjadi pelajaran hidup sekaligus bahan hiburan hanya di siniar Momen Satu Kali yang tayang setiap hari Sabtu.
Baca juga: 10 Tips Hemat Saat Traveling Bareng Grup, Anti-boros
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.