Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Air Minum Cleo Patok Target Penjualan hingga 30 persen pada 2022

Kompas.com - 14/03/2022, 13:12 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com– PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan kode emiten CLEO, menargetkan penjualan hingga double digit atau sekitar 30 persen meningkat dibandingkan capaian di tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, produsen air minum Cleo tersebut melakukan ekspansi dengan menambah tiga pabrik pengolahan AMDK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Balikpapan, Palangkaraya dan Palembang dengan masing-masing pabrik diproyeksikan berkapasitas hingga 100 juta liter.

Adapun pembangunan ini, kami anggarkan dalam rencana capex Perseroan yang berkisar Rp 220 miliar.

“Kami berharap tahun ini, CLEO dapat terus meningkatkan kinerja baik dan terus memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. CLEO juga berkomitmen meningkatkan kepercayaan pelanggan kami, melalui produk-produk berkualitas dan aman untuk dikonsumsi,” Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia dalam siaran pers, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Air Kemasan Merek Cleo Pastikan Bebas Bahan Kimia Berbahaya

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa CLEO fokus dalam menjaga kualitas dan keamanan produk dengan menggunakan kemasan yang bebas BPA (Bisphenol-A) untuk semua kemasan produknya.

Melisa mengklaim kemasan CLEO diproduksi dari biji plastik murni dan bebas BPA (Bisphenol-A).

“Ini dilakukan guna menjaga kualitas air yang aman dikonsumsi sekaligus mendukung pelestarian lingkungan hidup. Sebagai perusahaan yang bersertifikat food safety management ISO 22000:2005, CLEO tidak berbahaya bagi ginjal dan aman untuk dikonsumsi,” kata Melisa

Seperti diketahui, air minum yang dikemas dengan galon berbahan biji plastik polikarbonat memiliki potensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

"CLEO dengan teknologi nano-filtrasi, menghasilkan air minum yang 20 kali lebih murni dengan kadar Total Dissolved Solid (TDS) di bawah 10 ppm yang sangat baik untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari,” ujar Melisa.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Investor Asing Koleksi BBRI, BBCA, dan BBNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com