JAKARTA, KOMPAS.com - Perbankan terus melakukan menggenjot penyaluran kredit sektor properti di tahun ketiga pandemi Covid-19. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit ke sektor ini naik 5,4 persen year on year (yoy/secara tahunan) menjadi Rp 1.116,7 triliun pada bulan Januari 2022.
Pencapaian tersebut juga lebih tinggi dibandingkan Desember 2021 yang hanya 4,8 persen yoy, terutama pada kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) dan kredit Real Estate.
"Kredit KPR/KPA tumbuh meningkat 10,1 persen yoy menjadi Rp 573,7 triliun di Januari 2022. Terutama kredit untuk Pemilikan Rumah Tinggal Tipe 22 hingga 70 di Jawa Timur dan Jawa Barat," mengutip Analisis Uang Beredar BI pada Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Lelang SUN Besok, Pemerintah Patok Target Rp 20 Triliun
Sementara itu, Kredit Real Estate masih mengalami perkembangan positif 1,9 persen yoy menjadi Rp 170,6 triliun di bulan pertama 2022. Kondisi ini berbalik arah dibandingkan pertumbuhan negatif 1,7 persen yoy di Desember 2021.
Perkembangan dimaksud seiring dengan perbaikan penyaluran kredit real estate gedung perbelanjaan (Mal, Plaza) di DKI Jakarta.
Di sisi lain, Kredit Konstruksi tumbuh 0,6 persen yoy menjadi Rp 170,6 triliun pada Januari 2022. Kondisi ini melambat dibandingkan Desember 2021 yang tumbuh 0,8 persen yoy.
"Perlambatan terutama pada Konstruksi sub sektor bangunan jalan jembatan dan landasan," tulis bank sentral dalam keterangannya.
Baca juga: Cara dan Syarat Menginap Gratis di Hotel Terapung bagi Penonton MotoGP Mandalika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.