Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Selama Enggak Ada Komorbid, Enggak Usah Pilih-pilih Vaksin...

Kompas.com - 15/03/2022, 05:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar semua masyarakat yang sudah bisa melakukan vaksinasi booster untuk segera divaksin.

"Selama enggak ada komorbid, enggak usah pilih-pilih vaksin. Hal lain yang perlu saya sampaikan, penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan harus tetap kita lakukan," katanya secara virtual dalam evaluasi PPKM, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Luhut: Masih Ada 2 Minggu Sebelum Puasa, Segera Vaksinasi Booster

Luhut yang juga Koordinator Penanganan PPKM Jawa-Bali ini kembali menuturkan, pemerintah akan terus mengakselerasi vaksinasi lengkap dan booster di Jawa-Bali, terlebih untuk lanjut usia.

Menurut dia, langkah akselerasi vaksinasi booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kita berharap agar aktivitas ibadah umat Muslim selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," ujarnya.

Vaksinasi kata Luhut, perlu dikejar, terutama pada bulan Ramadhan dan lebaran agar tidak terjadi lonjakan jumlah rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian.

Luhut bilang, pemerintah pun terus berhati-hati ketika mengambil kebijakan berbagai pelonggaran.

Baca juga: Luhut: Sejak Berlaku Visa On Arrival Turis Asing, Negara Kantongi PNBP Rp 224 Juta

Lantaran melihat kembali naiknya kasus di Negara Eropa seiring pelonggaran protokol kesehatan dan penyebaran subvarian Omicron BA2.

"Meskipun di sana tingkat rawat inap rumah sakit masih terkendali, perlu diingat bila dibandingkan dengan negara lain yang telah melakukan transisi menuju endemi, tingkat vaksinasi dosis lengkap dan booster Indonesia masih tertinggal," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bila masyarakat Indonesia disiplin vaksinasi booster, serta menerapkan protokol kesehatan yang baik, mudah-mudahan keputusan dan kebijakan yang diambil selama ramadan dan Idul Fitri jadi lebih menyenangkan untuk masyarakat.

"Melihat tren kasus harian yang ada menurun, keterisian tempat tidur di rumah sakit yang sedikit, tingkat kematian yang rendah, dan perbaikan yang signifikan jangan sampai membuat kita lengah," kata Budi Gunadi.

Baca juga: Kapan Masyarakat Bisa Copot Masker Pak Luhut?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com