JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak bersinar pada pagi ini, Selasa (15/3/2022), setelah kemarin sempat mengalami kabut tipis. Melansir Coinmarketcap pagi ini 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling mengilap pagi ini adalah Terra (LUNA) yang melesat 7,9 persen di level 93,6 dollar AS yang setara dengan Rp 1,3 juta (Kurs Rp 14.332 per dollar AS). Sementara itu, Bitcoin (BTC) juga melambung 4,6 persen di posisi 39.542 dollar AS atau Rp 566 juta.
Penguatan dilanjutkan oleh Solana (SOL) di posisi 81,12 dollar AS atau menguat 3,4 persen. Etherum (ETH) juga menguat 2,8 persen menjadi 2.580 dollar AS. Demikian juga dengan Binance Exchange (BNB) bertambah 2,6 persen di level 371,4 dollar AS.
Baca juga: Inggris Sebut ATM Kripto Ilegal, Bitcoin dkk Melemah
Dogecoin (DOGE) menguat 2,6 persen menjadi 0,11 dollar AS per keping, dilanjutkan oleh Cardano (ADA) di posisi 0,8 dollar AS atau naik 2,4 persen. Polkadot (DOT) ikut menguat 1,8 persen di level 17,6 dollar AS.
Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik menjadi 1 dollar AS (0,08 persen). Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan tidak akan menjual aset kriptonya, meskipun terjadi inflasi. Dia mengungkapkan dalam cuitannya di Twitter bahwa aset fisik lebih baik daripada uang tunai.
“Sebagai prinsip umum, lebih baik untuk memiliki barang-barang fisik seperti rumah atau saham di perusahaan yang menurut Anda menghasilkan produk yang bagus, daripada memiliki uang tunai ketika inflasi tinggi,” kata Musk seperti dikutip dari CNBC.
Musk juga mengatakan, dia tetap memegang aset kripto miliknya, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dodecoin. Komentar Musk tentang crypto secara singkat menggerakkan harga Bitcoin lebih tinggi.
“Saya masih memiliki, dan tidak akan menjual Bitcoin, Ethereum, atau Doge saya,” tambahnya.
Apa yang dikatakan Musk, merespons kenaikan indeks harga konsumen untuk Februari sebesar 7,9 persen dari tahun lalu, atau merupakan level tertinggi sejak Januari 1982. Dengan kondisi tersebut, investor dapat beralih ke aset fisik seperti komoditas selama masa inflasi.
Baca juga: AS Bakal Rilis Aturan Baru Soal Kripto, Bitcoin dkk Melemah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.