Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Insurtech di Indonesia

Kompas.com - 15/03/2022, 12:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insurance technology (insurtech) merupakan terobosan di dunia asuransi. Kehadirannya memungkinkan asuransi mempercepat penetrasinya ke masyarakat Indonesia.

Dikutip dari Investopedia, insurtech mengacu pada penggunaan inovasi teknologi yang dirancang untuk mendorong penghematan dan efisiensi dari model asuransi yang telah ada.

Insurtech dipercaya dapat menganalisis keadaan dan mengelompokkan jenis risiko dari calon nasabah dengan lebih efisien berkat bantuan artificial intellegence (AI). Harapannya, produk yang ditawarkan dapat lebih kompetitif.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus 22 Bulan Berturut-turut

Meski begitu, tantangan bagi perusahaan insurtech hari ini adalah masalah regulasi dan menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi yang sudah lebih dulu mapan.

Secara potensi, pasar insurtech global diperkirakan akan tumbuh 41 persen setiap tahun antara 2019 hingga 2023.

Walau demikian, pamor insurtech masih kalah dibandingkan dengan financial technology (fintech), terutama dengan platform pinjaman online.

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, saat ini banyak jenis insurtech yang berkembang di Indonesia mulai dari manajemen asuransi, pemrosesan, penjualan, dan pengelolaan data.

Berikut ini merupakan beberapa jenis insurtech yang ada di Indonesia:

Baca juga: Insurtech Bantu Penetrasi Asuransi di Tengah Pandemi

1. Insurtech Aggregator/Marketplace

Aggregator ini secara langsung menawarkan produk dan layanan asuransi kepada konsumen.

Melalui aggregator, calon tertanggung dapat membandingkan harga, ketentuan, kebijakan dari berbagai produk dan layanan perusahaan asuransi.

Perusahaan insurtech aggregator tidak melakukan kegiatan underwrite, mengeluarkan kebijakan asuransi dan atau kontrak asuransi, tetapi hanya menyediakan platform untuk memfasilitasi transaksi (pasif).

Contoh insurtech aggregator antara lain; cekaja.com, rajapolis.com, pasarpolis.com, premikita.com, bukalapak.com, dan tokopedia.com.

Baca juga: Lewat Asuransi, Milenial Diyakini Bisa Putuskan Rantai Generasi Sandwich

2. Insurtech Intermediaries-Brokers/Agents

Insurtech ini merupakan aggregator yang telah memiliki izin broker/agen asuransi yang harus memiliki perjanjian dengan perusahaan asuransi terkait wewenang dan tanggung jawab serta hak dan kewajibannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com