Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun Tipis di Sesi I, Saham BBRI, BBCA, dan TLKM Diburu Investor Asing

Kompas.com - 15/03/2022, 12:53 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/3/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.937,64 atau turun 14,5 poin atau 0,21 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.952,2.

Sementara itu, terdapat 169 saham yang hijau, 326 saham merah dan 173 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,5 triliun dengan volume 13,9 miliar saham.

Baca juga: Ditopang Batu Bara, Ekspor RI Bulan Februari 2022 Capai 20,46 Miliar Dollar AS

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 650,5 miliar. Saham BBRI menguat 1,5 persen di level Rp 4.590 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 212,8 juta saham dengan total transaksi Rp 978,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 297,5 miliar. BBCA siang ini naik 0,6 persen di level Rp 8.125 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 496,4 miliar dengan volume 60,9 juta saham.

Menyusul saham Telkom Indonesia (TLKM) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 249,9 miliar. TLKM siang ini naik 0,2 persen di level Rp 4.590 per saham. Total transaksi TLKM siang ini mencapai Rp 498,6 miliar dengan volume 108,5 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Unilever Indonesia (UNVR) dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) masing-masing sebesar Rp 13,6 miliar dan Rp 10,9 miliar. UNVR siang ini terkoreksi 1,7 persen di level Rp 3.320 per saham, demikian juga dengan ICBP yang melemah 1,3 persen di level Rp 7.425 per saham.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Insurtech di Indonesia

Losers siang ini antara lain, Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang ambles 7 persen di level Rp 4.720 per saham, Bukalapak (BUKA) juga teperosok 6,7 persen di level Rp 276 per saham, dan Wijaya Karya (WIKA) di level Rp 1.015 per saham atau turun 5,14 persen.

Sedangkan gainers siang ini antara lain, Golden Eagle Energy (SMMT) yang melesat 11,8 persen di level Rp 805 per saham. Kemudian, Bank Aladin (BANK) yang naik 6,8 persen di posisi 2.350 per saham, dan Bank Amar (AMAR) di posisi Rp 368 per saham atau naik 3,9 persen.

Sementara itu, Bursa Asia mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 3,8 persen, dan Shanghai Komposit 3,04 persen, Strait Times menguat 0,6 persen, dan Nikkei naik 0,2 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.52 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.310 per dollar AS atau naik 22 poin (0,16 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.333 per dollar AS.

Baca juga: Buruh Tagih Janji Menaker Soal Revisi JHT: Sudah 3 Minggu Lebih Belum Juga Terbukti

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com