Produk Unit Link Allianz Life Sumbang 93,1 Persen dari Total Premi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) atau unit link menyokong pendapatan premi dari industri asuransi jiwa.

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, produk asuransi unit link mengalami pertumbuhan 12,7 persen pada tahun 2021.

Ia menrinci, sampai akhir 2021, produk unit link di Allianz menyokong 93,1 persen dari total premi yang dikumpulkan perusahaan.

"Total premi perusahaan sebanyak Rp 19,7 triliun. dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 18,4 triliun merupakan premi dari unit link," imbuh dia dalam media breifing, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: PLN Dapat Pinjaman 380 Juta Dollar AS untuk Bangun PLTA Upper Cisokan

Ia bilang, unit link masih terus tumbuh dan diminati masyarakat. Menurut dia, masyarakat mulai sadar akan pentingnya asuransi selama masa pandemi.

Pihaknya mengaku terus memberikan edukasi untuk target nasabah yang berbeda. Saat ini, perusahaannya memiliki 30 produk unit link. Agensi memasarkan 4 produk, sementara lainnya dipasarkan oleh bancassurance.

"Kami tidak hanya akan menambah produk unit link, tetapi juga produk lain yang menjadi unggulan misalnya produk syariah dan tradisional. Kami ingin memberikan solusi proteksi dari a samapi z," tegas dia.

Dari pertumbuhan nasabah, Karin cerita ada tren kenaikan 6 persen dibanding tahun 2020. Per Desember 2021, jumlah nasabah Allianz sebanyak 696.641.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat premi unit link meningkat di tahun 2021 menjadi Rp 127,7 triliun.

Jumlah tersebut naik sebesar 6,4 persen dari tahun 2020 yang sebanyak Rp 120,04 triliun.

Baca juga: Softbank Batal Investasi di IKN Nusantara, Begini Kata Ekonom