Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoTo IPO, Ini Pemegang Saham dan Modal Awal Pendirian Gojek

Kompas.com - 15/03/2022, 17:34 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo mengumumkan rencana pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam dokumen prospektus awal yang diunggah GoTo di laman resminya, terungkap sejarah pendirian PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang disebut sebagai nama awal emiten ini berdiri.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebelumnya merupakan nama perusahaan induk yang menaungi Gojek, sebelum akhirnya perusahaan tersebut merger dengan Tokopedia pada 2021.

Baca juga: GoTo Lirik Dual Listing di Bursa New York, Hong Kong, NASDAQ, hingga London

Dokumen tersebut juga menyebut perincian modal awal GoTo ketika perusahaan tersebut baru berdiri dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Perincian pemegang saham PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sekaligus menjadi informasi mengenai modal awal Nadiem Makarim mendirikan Gojek.

Sejarah berdirinya GoTo

Dikutip dari laman resmi GoTo, Gojek berdiri pada tahun 2010 sebagai call center, yang menghubungkan kelompok-kelompok tersebut dan sejak saat itu telah berkembang pesat, mengubah kehidupan perkotaan menjadi lebih baik.

Meski begitu, dikutip pada Selasa (15/3/2022) dari dokumen prospektus awal, emiten dalam hal ini GoTo berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan, tercatat baru didirikan dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada tahun 2015.

Baca juga: Siap-siap, Driver Gojek hingga Merchant Tokopedia Bisa Jadi Pemegang Saham GoTo

Pendirian tersebut berdasarkan Akta Pendirian No. 133 tanggal 10 Desember 2015, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn, sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Berdirinya perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2471556.AH.01.01.TAHUN 2015 tertanggal 11 Desember 2015.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa juga telah didaftarkan dalam daftar perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3591774.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 11 Desember 2015.

Berdasarkan Akta Pendirian, maksud dan tujuan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada waktu pertama kali didirikan adalah berusaha dalam bidang penerbitan perangkat lunak (software).

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, emiten melaksanakan kegiatan usaha sehubungan dengan pengembangan aplikasi komputer, telepon genggam dan smartphone.

Baca juga: Cara Beli Saham GoTo di Masa Penawaran Awal

Modal awal pendirian Gojek

Pada saat pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Aplikasi Karya Anak Bangsa terdiri dari beberapa nama pemegang saham dengan besaran beragam.

Nilai nominal per saham dinyatakan sebesar Rp 1. Modal dasar PT Aplikasi Karya Anak Bangsa tercatat sebanyak 10.187.392.996 jumlah saham dengan nilai Rp 10.187.392.996.

Sementara itu, modal ditempatkan dan disetor penuh tercatat sebanyak 2.546.848.249 jumlah saham senilai Rp 2.564.848.249 dengan rincian nilai sebagai berikut:

  • Sequoia Capital India Investments IV Cooperatief UA: Rp 527.158.440 (20,70 persen)
  • NTH Gemma Inc: Rp 364.285.940 (14,30 persen)
  • NSI Moto Holdings Ltd: Rp 294.798.369 (11,58 persen)
  • Pacificse Enterprises Ltd: Rp 203.975.000 (8,01 persen)
  • Zander Universal Ltd: Rp 146.431.500 (5,75 persen)
  • Nadiem Anwar Makarim: Rp 522.053.000 (20,50 persen)
  • Pemegang saham lain (di bawah 5 persen): Rp 488.146.000 (19,17 persen)

Adapun besaran saham dalam portepel tercatat sebanyak 7.640.544.747 jumlah saham dengan nilai Rp 7.640.544.747.

Baca juga: Boy Thohir Berharap GoTo Bisa Langgeng Hingga 200 Tahun yang Akan Datang

Rencana IPO GoTo

Diketahui bersama, GoTo mengumumkan rencana IPO. Pada jadwal sementara yang diumumkan perseroan, IPO GoTo diawali dengan penawaran awal alias book building, yang dilakukan pada 15-21 Maret 2022.

Diharapkan, IPO GoTo akan memperoleh tanggal efektif 25 Maret 2022. Adapun harga awal yang ditetapkan oleh perseroan adalah Rp 316 per saham sampai dengan Rp 346 per saham.

Perusahaan akan melepas setidaknya 52 miliar lembar saham atau setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.

Baca juga: GoTo Pastikan IPO di BEI, Tawarkan Rp 316-Rp 346 Per Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com