Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mau Buka Bisnis SPBU Shell lewat Program Mitra Dealer? Berikut Langkah dan Syaratnya

Kompas.com - 15/03/2022, 19:30 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shell Indonesia melalui program Kemitraan Dealer SPBU Shell membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memiliki dan mengoperasikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Melalui program kemitraan tersebut, Shell Indonesia menyatakan siap untuk menjadi mitra bisnis yang memberikan beragam dukungan. Salah satu dukungan ini berupa proses pembangunan SPBU Shell yang dilakukan secara transparan tanpa ada biaya tambahan untuk calon mitra.

Sebagai perusahaan minyak dan gas multinasional, Shell menawarkan dua dua jenis SPBU kepada para mitra, yaitu SPBU Shell Konvensional untuk kota besar dan SPBU Shell Modular yang dikhususkan bagi kota lapis kedua.

Adapun biaya investasi untuk membangun SPBU Konvensional sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 7 miliar, sedangkan SPBU Modular dipatok seharga Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar.

Baca juga: Pilih Bisnis SPBU sebagai Retailer atau Dealer? Simak Penjelasan dan Peluangnya Berikut

Selain modal, ada lima hal penting yang harus diperhatikan untuk mewujudkan impian calon mitra dalam berbisnis SPBU Shell. Berikut ulasannya, dikutip dari Shell.co.id.

1. Ketersediaan lahan dan kepemilikan badan usaha

Langkah pertama untuk mendirikan SPBU Shell adalah memiliki lahan dengan minimal luas 1.000 meter persegi (m2) dan lebar minimal 25 meter (m).

Tak hanya lahan, calon mitra juga wajib memiliki badan usaha dalam bentuk perseroan terbatas (PT), commanditaire vennootschap (CV) atau koperasi.

Untuk diketahui, area pengembangan yang diprioritaskan Shell Indonesia saat ini adalah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Sumatera Utara (Sumut).

Selain daerah prioritas, Shell melalui produk SPBU Shell Modular juga menyasar daerah atau kota lapis kedua dalam area pengembangan.

Baca juga: Minat Menjadi Pengusaha SPBU Shell Modular? Siapkan Dana Segini

2. Analisa kelayakan bisnis dan dukungan Shell

Apabila calon mitra telah memiliki lahan, maka proses selanjutnya adalah survei dan analisa yang dilakukan oleh tim Shell.

Tahapan yang disebut dengan feasibility study ini dilakukan untuk menilai apakah lokasi pembangunan sudah strategis dan layak untuk didirikan SPBU Shell.

Adapun beberapa hal yang dinilai oleh tim Shell, di antaranya visibility atau visibilitas, akses, dan traffic atau lalu lintas. Hasil survei ini nantinya akan dipresentasikan secara transparan kepada calon Mitra Dealer SPBU Shell.

3. Perjanjian pengadaan bahan bakar dan persiapan pembangunan SPBU Shell

Setelah persyaratan lokasi terpenuhi dan calon Mitra Dealer SPBU Shell telah menandatangani dokumen perjanjian yang diperlukan, maka diskusi persiapan pembangunan akan dilakukan.

Selama proses diskusi persiapan, tim Shell Indonesia akan senantiasa memberikan rekomendasi yang dapat membantu kelancaran pembangunan SPBU.

Sebagai bentuk dukungan, Shell juga akan memberi kebebasan mitra untuk membangun bisnis non-fuel retail (NFR) guna menambah potensi pemasukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com