Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO GoTo Lama Dinanti, Akankah Sahamnya Diburu Investor?

Kompas.com - 16/03/2022, 09:13 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

“Kami melihat program ini sangat positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia karena akan meningkatkan keterlibatan investor ritel di pasar modal. Kami telah melakukan pengembangan sistem yang dibutuhkan dan siap mendukung GoTo untuk menyukseskan program ini,” ujar Moleonoto.

Dia juga menjelaskan, GoTo mengambil kebijakan khusus untuk mengalokasikan sebagian sahamnya untuk para pemangku kepentingan utama yang memenuhi syarat untuk memesan saham GoTo pada harga IPO selama periode penawaran awal 15-21 Maret 2022.

Baca juga: GoTo Segera IPO, Driver Gojek Bakal Kebagian Saham

“GoTo ingin memperluas manfaat kepemilikan sahamnya untuk para pemangku kepentingan utama yang telah tumbuh bersama. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemegang saham jangka panjang dari bisnis yang dikembangkan ini,“ lanjutnya.

Untuk memperoleh saham IPO GoTo melalui skema ini, para mitra eksklusif tidak perlu repot karena pelanggan dan mitra usaha yang memenuhi syarat akan mendapatkan banner atau notifikasi di dalam aplikasi Gojek, GoBiz dan Tokopedia yang berisi informasi tentang Program Saham Gotong Royong.

Sedangkan untuk mitra usaha non-GoBiz (MidTrans/Moka) akan mendapatkan informasi yang sama mengenai program ini melalui email.

"Mereka tinggal mengklik banner, ikon atau tautan tersebut dan mulai investasi atau beli saham perdana GoTo dengan membuka rekening efek di aplikasi IPOT yang sudah memiliki versi untuk pemula bernama IPOT EZ," kata dia.

Baca juga: GoTo Pastikan IPO di BEI, Tawarkan Rp 316-Rp 346 Per Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com