Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I, Saham BBCA, BBNI, dan BBRI Diborong Asing

Kompas.com - 16/03/2022, 12:47 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/3/2022), indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. Penguatan juga terjadi pada nilai tukar rupiah di pasar spot.

Melansir RTI pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.950,47 atau naik 32,28 poin atau 0,47 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.918,18.

Sementara itu, terdapat 304 saham yang hijau, 209 saham merah dan 159 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume 15,2 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 165,2 miliar. Saham BBCA melemah 0,6 persen di level Rp 8.100 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 58,7 juta saham dengan total transaksi Rp 480,6 miliar.

Baca juga: Ini Startegi GoTo agar Sahamnya Tetap Stabil

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 135 miliar. BBNI siang ini naik 2,4 persen di level Rp 8.275 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 305,2 miliar dengan volume 36,9 juta saham.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 130,8 miliar. BBRI siang ini menguat 0,6 persen di level Rp 4.640 per saham. Total transaksi BBRI siang ini mencapai Rp 603,9 miliar dengan volume 130,1 juta saham.

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI) dan Merdeka Copper Gold (MDKA) masing-masing sebesar Rp 61,6 miliar dan Rp 31,9 miliar. BMRI siang ini menguat 2,25 persen di level Rp 7.950 per saham, berbeda dengan MDKA yang melemah 2,3 persen di level Rp 4.130 per saham.

Gainers siang ini antara lain Bank Amar (AMAR) yang melesat 8,9 persen di level Rp 414 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) yang naik 3,6 persen di posisi 1.685 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di posisi Rp 15.500 per saham atau bertambah 3,3 persen.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Telkom Uji Coba Kualitas Layanan di Lombok

Losers siang ini antara lain Vale Indonesia (INCO) yang melemah 2,2 persen di level Rp 5.475 per saham, Berkah Beton Sedaya (BEBS) juga terkoreksi 1,4 persen di level Rp 4.650 per saham, dan Telkom Indonesia (TLKM) di level Rp 4.560 per saham atau turun 1,3 persen.

Sedangkan bursa Asia hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 4,4 persen, dan Shanghai Komposit 2,2 persen, Strait Times 1,5 persen, dan Nikkei 1,6 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.57 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.311 per dollar AS atau naik 16 poin (0,11 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.326 per dollar AS.

Baca juga: Manajemen SiCepat Akui Ada Kesalahan Prosedur terkait PHK Karyawan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com