Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Konflik Rusia-Ukraina Bawa Ancaman Nyata bagi Dunia

Kompas.com - 16/03/2022, 14:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, konflik Rusia dengan Ukraina menambah ancaman nyata bagi proses pemulihan ekonomi dunia.

Invasi Rusia ke negara tetangganya tersebut menambah daftar panjang risiko ekonomi yang dihadapi. Sebelum ada konflik pun, dunia sudah berkutat dengan masalah tingkat inflasi akibat gangguan rantai pasok.

Baca juga: Sri Mulyani: Kami Senang Ada yang Pamer Harta di Medsos, Langsung Petugas Pajak Datang

Konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina bisa membuat tingkat inflasi makin tinggi, ditambah adanya sanksi barat kepada Rusia.

"Ini semua akan menjadi ancaman yang sangat nyata bagi proses pemulihan ekonomi, baik negara maju maupun negara berkembang," kata Sri Mulyani dalam Indonesia Conference 2022 ‘Fitch on Indonesia - Exit Strategy after the Pandemic’, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Perang, Pandemi, dan Ekonomi Roller Coaster Menurut Sri Mulyani

Bendahara negara ini mengungkapkan, konflik membuat harga komoditas tertentu naik cukup ekstrem, termasuk minyak mentah. Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah Brent berada di kisaran 101,08 dollar AS per barel, naik 117 poin atau 1,17 persen pada Rabu siang ini.

Konflik pun memaksa kebijakan moneter diperketat sehingga menciptakan volatilitas di pasar keuangan. Kebijakan yang kolibrasi ulang akibat tensi geopolitik juga menciptakan ketidakpastian baru.

"Serangan Rusia ke Ukraina ini sebagai salah satu yang paling penting karena dapat menciptakan ketidakpastian yang sangat tinggi," jelas dia.

Namun Indonesia kata dia, termasuk negara yang cukup mampu menahan gejolak tersebut. Ini tak terlepas dari rendahnya pangsa pasar dua negara tersebut dengan Indonesia.

Baca juga: Optimistis Ekonomi RI Pulih, Sri Mulyani: Kita Harus Terus Optimis Bahwa Badai Akan Berlalu...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com