Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Konsumen dan Pedagang yang Diprioritaskan Pesan Saham GoTo

Kompas.com - 16/03/2022, 19:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memberikan kesempatan untuk konsumen dan pedagang di Gojek, Tokopedia, maupun GoTo Financial diprioritaskan dalam memesan saham GoTo

Dikutip dari Prospektus GoTo pada Rabu (16/3/2022), alokasi saham yang dapat dipesan oleh konsumen dan pedagang berjumlah 4,3 miliar lembar saham Seri A.

Alokasi saham tersebut memungkinkan konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo memiliki prioritas untuk memesan saham GoTo dengan harga penawaran.

“Alokasi saham jatah pasti untuk Program Konsumen dan Pedagang merupakan bagian dari porsi penjatahan pasti,” tulis manajemen GoTo pada prospektusnya.

Baca juga: Usai IPO di BEI, GoTo Pertimbangkan Dual Listing di Bursa AS Akhir 2023

Program untuk konsumen dan pedagang ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dari perusahaan atas loyalitas dan kontribusi konsumen dan pedagang tersebut terhadap kemajuan ekosistem GoTo.

Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan, program ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.

"Memang sudah menjadi cita-cita kami untuk memperluas manfaat IPO bagi semua para pemangku kepentingan utama yang sangat penting, yaitu adalah para mitra driver (Gojek), mitra merchant, konsumen dan seluruh karyawan kami yang benar-benar berkontribusi dari awal berdiri sampai sekarang," ujarnya dalam acara Due Diligence Meeting and Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: GoTo Segera IPO, Driver Gojek Bakal Kebagian Saham

Konsumen dan pedagang yang dapat berpartisipasi dalam program ini adalah konsumen dan pedagang yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan dan bukan merupakan pihak yang dilarang untuk mendapatkan penjatahan.

Dia menjelaskan kriteria pedagang GoTo yang akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo saat Initial Public Offering (IPO) melalui alokasi pasti adalah dilihat lamanya bergabung dengan ekosistem GoTo dan keaktifannya.

 

Sementara untuk konsumen akan dilihat dari loyalitasnya yang dapat dilihat dari sistem loyalty di Gojek dan Tokopedia, yakni GoClub dan Tokorewards.

Saham jatah pasti yang dialokasikan kepada peserta program bersifat tidak wajib. Artinya, apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh peserta, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat.

Selain konsumen dan pedagang, GoTo juga akan memberikan saham kepada para mitra pengemudi Gojek dalam Program Saham Gotong Royong.

“Seluruh program ini nantinya akan menjadi aktif pada saat kami mendapatkan pernyataan efektif dari regulator dan tercatat sebagai perusahaan publik,” jelas Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com