Adapun porsi kepemilikan saham dalam konsorium yakni PT Pertamina Lubricants sebesar 38 persen, PT Pupuk Kujang 37 persen dan PT Rekacipta Inovasi ITB sejumlah 25 persen. Total nilai investasinya sebesar Rp 250 miliar.
“Keterlibatan dalam konsorium ini merupakan bentuk komitmen kita untuk selalu bersinergi dan mendukung penemuan-ilmuwan untuk kemajuan bangsa,” kata Maryadi.
Rencananya, pembangunan PT Katalis Sinergi Indonesia akan berlangsung selama 13 bulan. Diharapkan, tahun depan, pabrik bisa beroperasi dan mulai memproduksi katalis. Rencananya, Katalis merah putih buatan PT KSI akan dibeli oleh kilang pertamina untuk membuat bensa.
Sejak tahun 2019, tim riset ITB telah menguji bensa yang terbuat dari kelapa sawit sebagai bahan bakar kenaraan bermotor. Bensa bisa maksimal dibuat setelah serangkaian proses kimia. Penggunaan katalis dalam proses kimia tersebut bisa mempercepat dan memaksimalkan kualitas bensa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.