Luhut mengungkapkan, Abu Dhabi memiliki konsorsium sehingga dana tersebut berasal dari beberapa negara, salah satunya China.
"Abu Dhabi bilang ke saya, "Kami itu konsorsium kami macam-macam negaranya, bukan kami sendiri, karena kami mau efisien,". Abu Dhabi itu punya partner mana-mana saja, termasuk ada juga China," ucap dia.
Selain Abu Dhabi, Arab Saudi juga menyatakan ketertarikannya melalui Putera Mahkota Mohammed bin Salman. Namun, besaran pasti investasi masih terus digodok.
"Crown Prince Mohammed bin Salman itu juga minta untuk dia masuk ke situ. Kalau beliau angkanya berapa sedang kita godok karena kami terus pertemuan secara virtual dengan timnya Mohammed bin Salman," tandas Luhut.
Baca juga: Softbank Mundur, DPR Minta Pemerintah Jangan Perbesar Penggunaan APBN Dalam Pembangunan IKN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.