Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Minyak Goreng, Kenaikan Tarif Jasa Angkutan Laut Juga Diprediksi Terus Berlanjut

Kompas.com - 17/03/2022, 15:46 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan tarif jasa angkutan atau freight rate diprediksi masih terus berlanjut tahun ini. Belum ada kepastian sampai kapan tren kenaikan ini akan berlangsung.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menilai, tingginya freight rate saat ini disebabkan belum normalnya pergerakan barang secara internasional seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Meski jumlah kontainer yang tersedia mencukupi, namun di sisi lain tidak banyak kapal pengangkut yang bergerak, sehingga timbul ketidakseimbangan.

Situasi semakin sulit ketika konflik Rusia-Ukraina meletus. Arus pelayaran logistik dari dan menuju Rusia menjadi tersendat, karena ada blokade serta kebijakan embargo yang dikenakan kepada Rusia. Alhasil, rute pelayaran global menjadi lebih panjang sehingga berdampak pada meningkatnya biaya untuk bahan bakar maupun berlarutnya waktu perjalanan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag Minta Bulog Segera Impor 20.000 Ton Daging Kerbau dari India

Belum cukup, tren kenaikan harga minyak dunia juga bisa mempengaruhi freight rate, terlebih lagi jika harga BBM industri ikut naik.

“Kenaikan freight rate ini langsung dibebankan ke pemilik barang yang menggunakan jasa pengangkutan kapal,” ujar Mahendra, Rabu (16/3/2022).

Dia melanjutkan, tren kenaikan freight rate ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Sebab, situasi global juga masih penuh ketidakpastian seiring adanya pandemi hingga konflik geopolitik. Pihak ALI sendiri memperkirakan freight rate baru akan kembali normal paling cepat pada tahun 2024 mendatang sejalan dengan pulihnya arus pelayaran logistik global.

Para pelaku usaha logistik tentu harus memutar otak lebih keras untuk mengatasi tantangan tersebut. Untuk kawasan domestik, para pelaku usaha logistik masih bisa mengirim barang dengan kapal roro yang bisa menjangkau beberapa wilayah di Indonesia.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Naik, Pegawai Alfamart: Barang Baru Datang Langsung Diserbu

Penggunaan kapal roro setidaknya bisa membuat biaya transportasi menjadi lebih murah, karena truk pengangkut barang bisa langsung masuk ke kapal tersebut tanpa harus bongkar muat barang.

“Tapi untuk tujuan internasional agak susah, mengingat kami sangat tergantung pada ketersediaan kapal,” tandas Mahendra.

Terlepas dari itu, ia memastikan bahwa kenaikan freight rate tidak mempengaruhi kegiatan jasa logistik. Permintaan terhadap jasa logistik dari berbagai industri pada dasarnya tetap tinggi, salah satunya dari sektor e-commerce. (Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat)

Baca juga: Krisis Minyak Goreng, YLKI: Pemerintah Seharusnya Belajar dari Subsidi Gas Melon...

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kenaikan Tarif Jasa Angkutan Laut Diprediksi Masih Berlanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com