Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bertahan di Level 7.000, IHSG Ditutup Turun 0,4 Persen

Kompas.com - 17/03/2022, 16:05 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/3/2022). Pada awal sesi, IHSG sempat tembus level 7.032,7, namun jelang sesi II IHSG berbalik melemah.

IHSG ditutup turun 28,01 poin (0,4 persen) pada level 6.964,38. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 854,6 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 274 saham yang hijau, 250 saham merah, dan 156 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,04 triliun dengan volume 21,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah di Sesi I, TLKM, ITMG dan ANTM Dilepas Asing

Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan net sell asing tertinggi sebesar Rp 112,1 miliar. Saham TLKM ambles 3,2 persen di level Rp 4.480 per saham. Adapun total transaksi TLKM hari ini mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 246,3 juta saham.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 111,6 miliar. BBCA selama sesi II perdagangan terkoreksi 2,4 persen di level Rp 8.000 per saham. BBCA juga mencatatkan total transaksi Rp 1,1 triliun dengan volume 132,4 juta saham.

Kemudian, Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 55,9 miliar. Saham ITMG berada di level Rp 26.300 per saham atau melemah 2,5 persen. Adapun volume perdagangan ITMG mencapai 4,2 juta saham dengan total transaksi Rp 109,9 miliar.

Saham – saham yang memberati indeks hari ini antara lain, Harum Energy (HRUM) yang ambles 4,3 persen di level Rp 10.500 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) terkoreksi 3,14 persen menjadi Rp 2.160 per saham, dan Aneka Tambang (ANTM) melemah 1,6 persen di level Rp 2.350 per saham.

Adapun saham-saham  yang menopang IHSG dipimpin oleh Matahari Putra Prima (MPPA) yang meroket 22,29 persen di level Rp 384 per saham. Dilanjutkan oleh Timah (TINS) yang melesat 3,8 persen di level Rp 1.640 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) yang bertambah 3,5 persen di level Rp 4.370 per saham.

Bursa Asia hijau, dengan kenaikan tertinggi pada Hang Seng Hong Kong sebesar 7,04 persen, Shanghai Komposit 1,4 persen, Strait Times 0,9 persen, dan Nikkei 3,4 persen.

Bursa Eropa juga hijau dengan kenaikan FTSE 0,3 persen, dan Xetra Dax 0,14 persen.

Baca juga: Cermati Kinerja GoTo Jelang IPO: Catatkan Rugi Bersih sejak Didirikan hingga Akui Bakal Sulit Cetak Laba

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.302 per dollar AS atau naik 10 poin atau 0,07 persen.

Sementara Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) sore ini berada pada level Rp 14.290 per dollar AS, menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.311 per dollar AS.

Baca juga: Dapat Prioritas Memesan Saham GoTo di Masa IPO, Ini Kata Konsumen Tokopedia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com