Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dies Natalis Ke-46 UNS, Leap Telkom Pamerkan Beragam Inovasi Teknologi dan Solusi Digital

Kompas.com - 17/03/2022, 16:16 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOPMAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen mendorong terwujudnya kedaulatan digital Indonesia dengan percepatan digitalisasi di berbagai sektor.

Kali ini, Telkom melalui umbrella brand produk digitalnya, Leap-Telkom Digital (Leap), berpartisipasi dalam gelaran Pameran Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (11/3/2022).

Pada kesempatan itu, Telkom memperkenalkan berbagai inovasi teknologi dan solusi digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.

Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, produk-produk digital yang dihadirkan Leap diharapkan dapat secara penuh mendukung akselerasi digitalisasi di berbagai ekosistem sesuai tema yang diangkat, yakni “Akselerasi Transformasi Desa melalui Ekosistem Digital untuk Indonesia Maju”.

“Pastinya, kami akan terus berinovasi untuk memberikan produk digital terbaik untuk mencapai kedaulatan digital Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Telkom Uji Coba Kualitas Layanan di Lombok

Beragam produk dan layanan unggulan untuk memudahkan aktivitas masyarakat yang dipamerkan Telkom, di antaranya BigBox, Eventeer, MAXStream, Orbit, dan IndiHome, serta Smart Village Nusantara.

Ada pula produk-produk lain pada Smart Village Nusantara yang terintegrasi dengan produk Leap, di antaranya Logee, Agree, PaDi UMKM, MySooltan, Simpeldesa, dan Telkom IoT, serta eLOK.

Pada momentum tersebut diperkenalkan pula program Indigo dan Pijar Camp.

Tak hanya itu, Leap melalui produk yang bergerak di bidang pertanian, yaitu Agree, melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Profitani terkait implementasi digitalisasi ekosistem pertanian.

Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture Telkom Hikmatullah Insan Purnama mengatakan, Leap-Telkom Digital menaruh perhatian besar untuk melakukan connecting the dot yang ada di ekosistem agrikultur.

Connecting the dot itu mulai dari petani, pengusaha, pertanian dan peternakan, pembeli, serta produsen atau industri terkait. Diharapkan kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi digitalisasi agrikultur Indonesia,” terangnya.

Baca juga: Akselerasi Transformasi Digital Indonesia, Telkom Luncurkan Leap

Selain inovasi produk dan layanan digital di bawah naungan Leap, ditampilkan pula kerja sama transformasi Indonesia yang meliputi digitalisasi desa baik desa wisata, desa sehat, dan tata kelola desa.

Ada pula kerja sama dalam peningkatan kualitas hidup usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan digitalisasi, Social Development Desa dengan konsep kuliah kerja nyata (KKN) Digital dan Kampus Bersama, serta riset dan inovasi bersama baik dalam digital talent maupun DigiPreneur.

Acara tersebut turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Rektor UNS Jamal Wiwoho.

Pada kunjungan itu, Jokowi meninjau beragam ekosistem digital yang dikembangkan Telkom, salah satunya inovasi teknologi hasil sinergi Telkom dan UNS, yaitu sonar ultrasonic.

Sonar ultrasonic merupakan teknologi pengusir hama wereng pada tanaman padi yang dikelola di dalam platform digital Agree.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Broadband, Telkom Ikut Bangun Kabel Laut dari Asia Tenggara hingga Eropa

Untuk diketahui, Leap merupakan umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Telkom berharap, Leap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.

Informasi lebih lanjut mengenai Leap Telkom bisa diakses melalui leap.digitalbisa.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com