Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Dana Kelolaan Reksa Dana ESG Mencapai Rp 3,5 Triliun

Kompas.com - 17/03/2022, 19:52 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan, hingga saat ini telah banyak perusahaan yang mengimplementasikan prinsip Environmental Social Governance (ESG) dalam mengelola bisnis.

Menurut dia, minat perusahaan untuk menerapkan prinsip ESG ini, sejalan dengan semakin banyaknya perusahaan yang berkomitmen mendorong upaya rendah karbon atau zero emission. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah dana kelolaan atau AUM reksa dana ESG di tahun 2021, lebih dari Rp 3,5 triliun.

"Sejak pertama diluncurkan di 2014, jumlah produk dan besaran dana kelolaan reksa dana yang bertema ESG, mengalami peningkatan yang drastis. Dana kelolaan reksa dana bertema ESG meningkat dari sebelumnya Rp 42 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 3,5 triliun di 2021," kata Hasan, dalam edukasi wartawan pasar modal, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Penerbitan ESG Bond Melonjak Saat Pandemi Covid-19

Hasan menambahkan, tren peningkatan produk ESG tidak luar negeri, tapi juga di Indonesia. Di tahun 2016 hanya ada 1 produk nilai Rp 42 miliar, dan saat ini telah naik 82 kali.

Menurut dia, implementasi aspek ESG dalam tata kelola bisnis disampaikan melalui laporan keberlanjutan atau sustainability reporting dan juga perumusan RAKB (Rancangan Kerja dan Anggaran Biaya) yang dituangkan di POJK Nomor 51 Tahun 2017 lalu.

Hasan mengungkapkan, implementasi ESG dalam perusahaan dilakukan secara bertahap. Misalnya dari bagian kecil perusahaan, dimana ada role model yang menadopsi ESG. Selanjutnya implementasi ini bisa dibaurkan ke ranah yang lebih luas lagi.

"Jajaran direksi, sebetulnya harus menjadi driving factor yang kuat, sebelum nantinya seluruh anggota tim merespons kebutuhan stakeholder untuk menjadikan perusahaan yang menerapkan praktek ESG," jelas Hasan.

Baca juga: Pasar Modal Luncurkan Microsite ESG, Apa Manfaatnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com