Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Bakal Menguat

Kompas.com - 18/03/2022, 08:19 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (18/3/2022). IHSG Kamis (17/3/2022) ditutup negatif di level 6.964,38 atau turun 28,01 poin (0,4 persen).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, keputusan The Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin yang nyatanya tidak menjadi patokan bagi Bank Indonesia untuk ikut menaikkan suku bunga.

Baca juga: Pasar Respon Positif Kenaikan Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Menguat

Menurut dia, apa yang dilakukan BI, hanya menahan beberapa saat sebelum pada akhirnya Bank Indonesia juga akan menaikkan tingkat suku bunganya.

“Bank Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin, biar nanti pasar yang akan menilai di tengah ketidakpastian pasar saat ini. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dengan rentang 6.930 – 7.032. Tapi, masih ada potensi penguatan,” kata Maximilianus.

Baca juga: Gubernur BI Beberkan Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Indonesia

Hal senada juga disampaikan Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk higher high dan higher low masih dalam trend penguatan.

“Pergerakan akan minim sentimen dari dalam negeri jelang akhir pekan. Pergerakan diperkirakan akan bergerak positif setelah ketegangan perang antara Rusia-Ukraina memudar,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Berbeda dengan The Fed, BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.033 hingga 7.074, support di level 6.908 sampai dengan 6.950.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, hari ini IHSG maih berpotensi menguat. Kemarin, pelemahan terjadi karena aksi profit taking setelah IHSG meneyntuh level 7.000.

“Hari ini estimasi pergerakan mixed namun tren masih menguat dalam range 6.900 - 7.000,” kata William.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com